PERKEMBANGAN KOMP[ONEN PRODUKSI (UTAMA) 3 KLON UNGGUL KAKAO SULAWESI SELATAN PADA BERBAGAI KONSENTRASI Tricoderma sp


Ola, Andi Besse Tenri (2022) PERKEMBANGAN KOMP[ONEN PRODUKSI (UTAMA) 3 KLON UNGGUL KAKAO SULAWESI SELATAN PADA BERBAGAI KONSENTRASI Tricoderma sp. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of G012181010_tesis_12-09-2022 cover1.jpg]
Preview
Image
G012181010_tesis_12-09-2022 cover1.jpg

Download (197kB) | Preview
[thumbnail of G012181010_tesis_12-09-2022 bab 1-2.pdf] Text
G012181010_tesis_12-09-2022 bab 1-2.pdf

Download (755kB)
[thumbnail of G012181010_tesis_12-09-2022 dapus.pdf] Text
G012181010_tesis_12-09-2022 dapus.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of G012181010_tesis_12-09-2022.pdf] Text
G012181010_tesis_12-09-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

ANDI BESSE TENRI OLA. Perkembangan Komponen Produksi (Utama) 3 Klon Unggul Kakao Sulawesi Selatan pada Berbagai Konsentrasi Tricoderma sp. (dibimbing oleh Rafiuddin dan Nasaruddin)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Tricoderma sp terhadap perkembangan komponen produksi (utama) 3 klon unggul kakao di Sulawesi Selatan. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Gantarangkeke, Kecamatan Gantarangkeke, Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan pada Juni sampai Desember 2019. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk percobaan yang disusun berdasarkan pola Rancangan Petak Terpisah (RPT) dengan 3 kelompok. Petak utama adalah jenis klon, terdiri atas 3 klon yaitu: MCC 01, Sulawesi 01 dan Sulawesi 02. Anak petak adalah konsentrasi Tricoderma sp yang terdiri dari 4 taraf yaitu: Tricoderma sp. 0 gram/liter air, 2 gram/liter air, 4 gram/liter air dan 6 gram/liter air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Interaksi antara klon Sulawesi 01 dengan konsentrasi Tricoderma sp 6 gram/liter air memberikan nilai terbaik terhadap paremeter persentase bunga yang gugur (46.43%). Interaksi antara klon Sulawesi 02 dengan Tricoderma sp 6 gram/liter air memberikan nilai terbaik pada parameter jumlah buah panen (2.78 buah). Penggunaan konsentrasi Tricoderma sp. 6 gram/liter memberikan nilai terbaik terhadap parameter persentase bunga yang terbentuk menjadi pentil (1.05%), persentase pentil yang berhasil menjadi buah dewasa (91.12%), ketebalan pod (13.05 mm) dan ketebalan biji (0.85). Klon MCC 01 memberikan nilai terbaik pada parameter persentase pentil menjadi buah dewasa (88.91%), ketebalan pod (14.74 mm), bobot perbiji (0.93 g), panjang biji (21.87 mm), jumlah biji per 100 gram (114.90 biji) dan klon Sulawesi 01 memberikan nilai terbaik pada parameter jumlah biji perbuah (35 biji).

Kata kunci: Klon kakao, Tricoderma sp, Komponen produksi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 17 Dec 2024 06:24
Last Modified: 17 Dec 2024 06:24
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40318

Actions (login required)

View Item
View Item