PENGARUH BERBAGAI LEVEL PUPUK FOSFOR DAN PUPUK NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN , PRODUKSI DAN KUALITAS HIJAUAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.)

Salah satu hijauan yang termasuk golongan legum serta dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak yaitu kacang-kacangan seperti hijauan kacang tanah. Peningkatan produksi hijauan yang ingin dicapai dapat dilakukan dengan penggunaan pupuk serta perbaikan kesuburan tanah adalah salah satu strategi yang sangat diperlukan. Pemupukan nitrogen dan fosfor dapat meningkatkan produksi hijauan kacang tanah. Sehingga kebutuhan pakan dapat terpenuhi. Penelitian ini menggunakan tanaman kacang tanah dengan metode rancangan acak kelompok (RAKF) pola faktorial. Terdiri dari 2 faktor yaitu faktor A pemupukan fosfor dan faktor B pemupukan nitrogen. Serta terdiri dari 6 perlakuan dan 3 kelompok dengan 18 unit percobaan. P1N1= Pemupukan fosfor 40 Kg P/Ha dan Nitrogen 40 Kg N/Ha. P1N2= Pemupukan fosfor 40 kg P/Ha dan Nitrogen 65 kg N/Ha. P2N1= Pemupukan fosfor 90 kg P/Ha dan Nitrogen 40 kg N/Ha. P2N2= Pemupukan fosfor 90 kg P/Ha dan Nitrogen 65 kg N/Ha. P3N1= Pemupukan fosfor 140 kg P/Ha dan Nitrogen 40 kg N/Ha. P3N2= Pemupukan fosfor 140 kg P/Ha dan Nitrogen 65 kg N/Ha. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa berbagai level pupuk nitrogen dan pupuk fosfor dapat meningkatkan pertumbuhan, produksi dan kualitas kacang tanah (Arachis hypogaea L.). Namun tidak berpengaruh terhadap beberapa parameter produksi yaitu berat kering polong dan biji serta kualitas jerami kacang tanah yaitu lemak kasar, bahan ekstrak tanpa nitrogen dan abu tak larut. Terdapat interaksi antara pemberian pupuk nitrogen dan fosfor terhadap parameter jumlah bintil akar yang efektif, kandungan bahan organik, protein kasar, bahan ekstrak tanpa nitrogen, abu, adf, selulosa, lignin, kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik. Kombinasi pemupukan nitrogen dan pemupukan fosfor optimum pada perlakuan P3N2 dengan dosis pupuk Nitrogen 65 kg N/Ha dan pupuk fosfor 140 kg P/Ha) pada parameter pertumbuhan, produksi dan kualitas Jerami kacang tanah. Namun pada analisis Van Soest optimum di perlakuan P1N1 dengan dosis pupuk Nitrogen 40 kg N/Ha dan pupuk fosfor 40 kg P/Ha)