Sofia, A. Reny Batara (2022) PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI GALUR MUTAN PADI BERAS MERAH GENERASI M4 HASIL IRADIASI ION BEAM TERPILIH POSTUR TANAMAN PENDEK DAN UMUR GENJAH SERTA PRODUKSI TINGGI. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
G012181009_tesis_12-09-2022 cover1.jpg
Download (306kB) | Preview
G012181009_tesis_12-09-2022 bab 1-2.pdf
Download (961kB)
G012181009_tesis_12-09-2022 dapus.pdf
Download (1MB)
G012181009_tesis_12-09-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
A. RENY BATARA SOFIA. Pertumbuhan dan produksi galur mutan padi beras merah generasi M4 hasil iradiasi ion beam terpilih postur tanaman pendek dan umur genjah serta produksi tinggi (dibimbing oleh Rinaldi Sjahril dan Muh. Riadi).
Padi (Oryza sativa) merupakan komoditas penting yang mendukung terpenuhinya kebutuhan pangan. Padi beras merah lokal Toraja (Pare lea ) dapat dikembangkan sebagai bahan pangan fungsional. Pengembangan varietas lokal menemui kendala akibat kelemahan yang dimilikinya seperti postur tanaman tinggi, umur panen lama dan produksi rendah. Kelemahan padi lokal dapat diperbaiki melalui pemuliaan mutasi menggunaan ion beam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertumbuhan dan produksi galur-galur mutan generasi ke empat (M4) padi beras merah yang memiliki prostur pendek dan umur genjah serta produksi tinggi. Penelitian ini dilakukan pada sawah irigasi di Belajen, kelurahan Kambiolangi, kecamatan Alla, kabupaten Enrekang dengan ketinggian 650 meter di atas permukaan laut yang berlangsung dari Maret hingga September 2020. Ada 10 galur mutan generasi M3 yang terpilih dan satu galur non mutan yang ditanam pada petak percobaan berukuran 3 m x 3 m dengan jarak tanam 30 cm x 30 cm sehingga terdapat 121 tanaman dalam satu petak. Petak percobaan disusun menggunakan rancangan acak kelompok dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan tinggi tanaman terpendek ditemukan pada galur G9 (180,96) berbeda nyata dengan kontrol (218,33). Umur panen paling cepat ditemukan pada G10 (153 HSS) berbeda nyata dengan kontrol (163 HSS). Produksi tertinggi ditemukan pada G6 4,47 ton ha-1 namun tidak berbeda nyata dengan galur lainnya. Karakter yang memiliki korelasi positif dengan produksi adalah tinggi tanaman, panjang malai, persentase gabah berisi dan produksi per rumpun. Semua karakter memiliki nilai heritabilitas yang tinggi.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 17 Dec 2024 02:32 |
Last Modified: | 17 Dec 2024 02:32 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40313 |