Qibthiyah, Waode Aulia (2024) Respons Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Asal Biji Botani yang Diaplikasi Biochar Batang Jagung dan Pupuk Organik Cair =. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
G011201174_skripsi_30-07-2024 cover1.png
Download (397kB) | Preview
G011201174_skripsi_30-07-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (743kB)
G011201174_skripsi_30-07-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (860kB)
G011201174_skripsi_30-07-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 5 December 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Bawang merah (Allium ascalonicum L.) salah satu produk pertanian yang bernilai ekonomi tinggi dan menjadi fokus pengembangan utama oleh para petani. Oleh karena itu, perlu penerapan teknologi dan cara budidaya yang baik serta berkelanjutan untuk memastikan kelangsungan pasokan bawang merah. Dalam hal ini penggunaan biji botani, biochar batang jagung dan pupuk organik cair dapat menjadi solusi yang potensial. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari dosis biochar batang jagung dan pupuk organik cair yang memberi pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah asal biji botani. Penelitian dilaksanakan di Experimental Farm, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, pada bulan Juli – November 2023. Penelitian disusun dalam bentuk rancangan percobaan faktorial 2 faktor (F2F) dalam rancangan acak kelompok (RAK). Faktor pertama yaitu dosis biochar batang jagung yang terdiri atas 3 taraf yaitu tanpa biochar; 5 t ha-1 ; dan 10 t ha-1 biochar. Sedangkan faktor kedua yaitu konsentrasi pupuk organik cair yang terdiri dari 4 taraf yaitu tanpa POC; 1 mL L-1; 2 mL L-1; dan 3 mL L-1 pupuk organik cair. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara biochar batang jagung dan pupuk organik cair pada seluruh parameter pengamatan. Biochar batang jagung 10 t ha-1 memberikan pengaruh terbaik pada jumlah daun (11 helai), jumlah umbi (1,25), bobot segar tanaman (30,50 g), bobot kering tanaman (26,12 g), bobot umbi segar (27,22 g) bobot umbi kering (24,65 g), diameter umbi kering (3,86 cm) dan susut bobot umbi (8,11%) dan produksi umbi per hektar (13,42 t ha-1). Pupuk organik cair 3 mL L-1 memberikan pengaruh terbaik pada parameter jumlah daun (11,32 helai) dan produksi umbi per hektar (12,80 t ha-1).
Keywords : Bawang merah, Biochar batang jagung, Pupuk organik cair
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Shallots, Corn stalk biochar, Liquid organic fertilizer. |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 17 Dec 2024 06:09 |
Last Modified: | 17 Dec 2024 06:09 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40304 |