Produksi dan Kualitas Benih Kedelai (Glycine max (L.) Merril) pada Perlakuan Kompos Jerami Padi dan Ekstrak Bawang Merah = Production and Quality of Soybean Seeds (Glycine max (L.) Merril) when Treated with Rice Straw Compost and Shallot Extract

Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh interaksi kompos jerami padi dan ekstrak bawang merah terhadap produksi dan kualitas benih kedelai(Glycine max (L.) Merril). Penelitian ini dilaksanakan di Labiota Farm 2, Pattallassang, Gowa, Sulawesi Selatan pada bulan Juli-Desember 2023. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan percobaan faktorial 2 faktor dalam Rancangan Acak Kelompok. Faktor pertama yaitu dosis kompos jerami padi yang terdiri atas 3 taraf, yaitu 0 t.ha-1, 5 t.ha -1, dan 10 t.ha-1. Faktor kedua yaitu konsentrasi ekstrak bawang merah yang terdiri atas 3 taraf, yaitu 0 mL.L-1, 30 mL.L-1 dan 60 mL.L-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara perlakuan dosis kompos jerami padi 10 t.ha-1 dan konsentrasi ekstrak bawang merah 60 mL.L-1 memberikan hasil tertinggi pada jumlah daun (45,93 helai). Interaksi perlakuan dosis kompos jerami padi 5 t.ha-1 dan konsentrasi ekstrak bawang merah 0 mL.L-1 memberikan hasil tertinggi pada umur panen (80,33 HST). Perlakuan dosis kompos jerami padi 10 t.ha-1 memberikan hasil tertinggi pada tinggi tanaman (44,21 cm), jumlah polong per tanaman (57,26 polong), jumlah biji per tanaman (109,04 biji), bobot biji per tanaman (14,11 g.tan-1), bobot 100 biji (15,85 g), dan produksi per hektar (1,37 t.ha-1).

Keywords : Kedelai, kompos, ekstrak bawang merah