Azyahra, Denisya (2024) RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) ASAL BIJI YANG DIAPLIKASIKAN P. Citrinum DAN VERMIKOMPOS KOTORAN KUDA = GROWTH RESPONSE AND PRODUCTION OF SHALLOTS (Allium ascalonicum L.) FROM SEEDS ON THE APPLICATION OF THE P. Citrinum AND ERMICOMPOST. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
G011201165_skripsi_27-06-2024 cover1.png
Download (520kB) | Preview
G011201165_skripsi_27-06-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (487kB)
G011201165_skripsi_27-06-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (676kB)
G011201165_skripsi_27-06-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 5 December 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Penggunaan agen hayati seperti P. citrinum dan vermikompos kotoran kuda telah mejadi fokus utama dalam meningkatkan produktivitas pertanian terutama bawang merah asal biji dengan pendekatan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari pemberian P. citrinum dan pupuk vermikompos kotoran kuda yang dapat memberi pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah asal biji. Penelitian dilaksanakan di Teaching Farm, Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Peneitian ini dilaksanakan mulai bulan Juni sampai Oktober 2023. Penelitian ini disusun dalam bentuk pola percobaan faktorial 2 faktor dalam rancangan acak kelompok (RAK). Faktor pertama yaitu koloni cendawan endofit P. citrinum yang terdiri atas 3 taraf perlakuan yaitu p0 = 0 mL L-1, p1 = 10 mL L-1, p2 = 20 mL L-1 Faktor kedua yaitu dosis pupuk vermikompos kotoran kuda yang terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu v0 = 0 t ha-1, v1 = 5 t ha-1, v2 = 10 t ha-1, v3 = 15 t ha-1. Interaksi antara koloni P. citrinum 20 mL L-1 dan vermikompos kotoran kuda 15 t ha-1) menghasilkan bobot brangkasan segar dan kering tertinggi (59.94 g dan 26.44 g), persentase serangan penyakit 14 HST terendah (5.09%), produksi per petak (1.69 kg), produksi per hektar (28,92 ton/ha). Koloni P. citrinum 20 mL L-1 memberikan hasil terendah terhadap persentase serangan hama 14 HST (0%) dan persentase serangan penyakit 56 HST (5,7%). Dosis vermikompos kotoran kuda 15 t ha-1 memberikan hasil terbaik terhadap tinggi tanaman 56 HST (46,18 cm), jumlah daun 56 HST (16,28 helai) jumlah umbi perumpun (1,56 umbi), dan bobot umbi segar dan kering (46.13 g dan 40.17 g).
Keywords : Agen hayati, bawang merah, biji botani, P. citrinum, vermikompos kotoran kuda
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bioagents, botanical seeds, horse manure vermicompost, P. citrinum, shallots. |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 17 Dec 2024 02:02 |
Last Modified: | 17 Dec 2024 02:02 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40293 |