KARAKTERISASI ECO-ENZYME DARI LIMBAH SAYURAN DAN APLIKASINYA DALAM MEREDUKSI GAS AMONIA PADA LIMBAH FESES AYAM RAS PETELUR


Daruslam, Muhammad Ardas (2024) KARAKTERISASI ECO-ENZYME DARI LIMBAH SAYURAN DAN APLIKASINYA DALAM MEREDUKSI GAS AMONIA PADA LIMBAH FESES AYAM RAS PETELUR. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
I012222003_tesis_29-07-2024 bab I-II.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
I012222003_tesis_29-07-2024 cover1.jpg

Download (253kB) | Preview
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
I012222003_tesis_29-07-2024 dapus.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
I012222003_tesis_29-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

MUHAMMAD ARDAS DARUSLAM. I012222003. Karakterisasi Eco-
Enzyme dari Limbah Sayuran dan Aplikasinya dalam Mereduksi Gas Amonia pada Limbah Feses Ayam Ras Petelur. Dibimbing oleh : Muhammad Irfan Said dan Nancy Lahay.

Gas amonia merupakan salah satu penyumbang emisi gas rumah kaca (GRK). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi karakteristik eco-enzyme (Ec-En) yang dihasilkan dari 2 jenis limbah sayuran yang berbeda dan mengkaji rasio Ec-En yang optimal sebagai pereduski gas amonia pada feses unggas (ayam ras petelur). 2 jenis objek penelitian yang dievaluasi adalah limbah sayuran Kangkung (Ka) dan Bayam (Ba) serta kombinasi keduanya (Ka+Ba). Rancangan penelitian menggunakan RAL faktorial yang terdiri dari pengenceran Ec-En, yaitu: P0 = tanpa Ec-En (kontrol); P1 = 100% Ec-En + 0% air (v/v), P2 = 90% Ec-En + 10% air (v/v)) dan P3 = 80% Ec-En + 20% air (v/v). Waktu inkubasi yaitu : T0 = 0 menit; T1 = 15 menit dan T2 = 30 menit. Hasil penelitian tahap pertama menunjukkan bahwa perbedaan jenis limbah sayuran menghasilkan karakteristik yang berbeda. Ec-En Ba dan Ka beserta kombinasinya (Ka+Ba) menunjukkan pH (<4), aktivitas enzim protease (0,3835-0,4259 U/mL) dan total Bakteri Asam Laktat (BAL) (5,5-6,00 log CFU/mL). Hasil penelitian tahap kedua menunjukkan P1T1 menunjukkan hasil amonia terendah (9,77 ppm) dibandingan dengan P2T1 (19,37 ppm), dan P3T1 (21,70 ppm). Hasil penelitian disimpulkan bahwa perlakuan P1T1 (100% Ec-En + 0% air (v/v), waktu fermentasi 15 menit) adalah menghasilkan gas amonia yang terendah (9,77 ppm).

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Amonia, eco-enzyme, feses ayam petelur, limbah sayuran
Subjects: Q Science > QL Zoology
Divisions (Program Studi): Fakultas Peternakan > Ilmu dan Teknologi Peternakan
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 17 Dec 2024 01:07
Last Modified: 17 Dec 2024 01:07
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40291

Actions (login required)

View Item
View Item