Whardana, Bagus Andi (2024) UJI BERBAGAI MEDIA BIAKAN TERHADAP VIABILITAS DAN KERAPATAN KONIDIA Beauveria bassiana SERTA TOKSISITASNYA PADA ULAT GRAYAK (Spodoptera frugiperda J.E. Smith) = Test of Various Culture Media on Viability and Conidia Density of Beauveria bassiana and Its Toxicity to Fall Armyworms (Spodoptera frugiperda (J.E. Smith)). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
G011201158_skripsi_19-06-2024 cover1.png
Download (154kB) | Preview
G011201158_skripsi_19-06-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (1MB)
G011201158_skripsi_19-06-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (672kB)
G011201158_skripsi_19-06-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 5 December 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang. Jagung (Zea mays L.) sangat bermanfaat untuk bahan pangan, pakan ternak, serta berperan penting dalam peningkatan perekonomian Negara. Selama pertumbuhan tanaman ini banyak mengalami serangan yang diakibatkan oleh Organisme Penganggu Tumbuhan (OPT) terutama hama ulat grayak (Spodoptera frugiperda). Saat ini petani kebanyakan mengaplikasikan pestisida sintetik untuk mengurangi serangan hama pada jagung. Oleh karena itu, perlu alternatif pengendalian yang ramah lingkungan dengan menggunakan agens hayati cendawan entomopatogen. Beauveria bassiana merupakan salah satu cendawan entomopatogen yang memiliki potensi dalam mengendalikan hama S. frugiperda, karena cendawan ini dapat merusak sistem pencernaan serangga serta dapat melakukan penetrasi dengan menempel pada kutikula serangga. Tujuan. Penelitian ini bertujuan menguji berbagai media biakan terhadap viabilitas dan kerapatan konidia B. bassiana serta toksisitasnya terhadap ulat grayak (S. frugiperda). Metode. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hama dan Penyakit Tumbuhan, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin Makassar pada bulan Oktober–Desember 2023 yang terdiri dari tiga tahapan, yaitu uji kerapatan konidia B. bassiana, uji viabilitas B. bassiana, dan uji toksisitas B. bassiana terhadap ulat grayak (S. frugiperda). Hasil. Kerapatan konidia tertinggi pada media Samsinakova sebesar 2,25 × 108, viabilitas tertinggi pada media Samsinakova sebesar 76%, dan toksisitas tertinggi pada media Samsinakova sebesar 100%. Kesimpulan. Media samsinakova lebih berpengaruh terhadap viabilitas dan kerapatan konidia B. bassiana serta lebih bersifat toksis terhadap ulat grayak (S. frugiperda) dibandingkan media cair lainnya.
Kata Kunci : cendawan entomopatogen, kutikula, media Samsinakova, sistem pencernaan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cuticle, digestive system, entomopathogenic fungi, Samsinakova medium. |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 16 Dec 2024 05:34 |
Last Modified: | 16 Dec 2024 05:34 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40287 |