Keragaman Artropoda Pada Pertanaman Kakao (Theobroma cacao L.) dengan Pemeliharaan dan Tanpa Pemeliharaan di Kabupaten Bone.

Artropoda yang berada pada tanaman kakao ada yang berperan sebagai hama maupun musuh alami. Dalam suatu agroekosistem yang tidak terjadi keseimbangan antar organisme maka akan muncul berbagai permasalahan yaitu serangan hama dan penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman artropoda pada lahan kakao dengan pemeliharaan dan tanpa pemeliharaan. Pengamatan dilakukan sekali seminggu selama 6 minggu. Metode pengambilan tanaman sample dilakukan dengan cara perpotongan diagonal pada setiap petak perlakuan. Jumlah tanaman sampel yang diamati pada setiap sub-petak adalah 4 pohon, sehingga dalm setiap petak perlakuan jumlah pohon yang diamati adalah 20. Artropoda yang diperoleh pada setiap pengamatan dikumpulkan dan dimasukkan kedalam botol koleksi yang berisi alkohol 70% untuk diidentifikasi di laboratorium. Data dianalisis dengan mengunakan uji t tidak berpasangan untuk membandingkan kedua perlakuan berdasarkan variabel yang diamati. Keragaman artropoda yang didapatkan yaitu pada lahan kakao tanpa pemeliharaan adalah hama 19%, predator 76% dan parasitoid 5% sedangkan lahan kakao dengan pemeliharaan adalah hama 8%, predator 92% dan tidak ditemukan adanya parasitoid. Indeks keanekaragaman pada lahan kakao tanpa pemeliharaan adalah 1,81 dan pada lahan kakao dengan pemeliharaan adalah 1,51. Hal ini menunjukkan bahwa keanekaragaman arthropoda pada lahan tersebut dalam kategori sedang (1 < H’ < 3). hasil Uji T tidak Berpasangan pada populasi artropoda pada lahan kakao dengan pemeliharaan dan tanpa pemeliharaan pada pertanaman kakao berbeda nyata mulai pengamatan pertama sampai pengamatan ke-6, kecuali pada pengamaan kedua. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pada lahan kakao tanpa pemeliharaan ditemukan lebih banyak keragaman artropoda dibandingkan pada lahan kakao dengan pemeliharaan.