Pengaruh Actinomycetes dan Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis) di Main Nursery = The Effect of Actinomycetes and Liquid Organic Fertilizer on the Growth of Oil Palm Seedlings (Elaeis guineensis Jacq.) in the Main Nursery


Siramma, Putri Layuk (2024) Pengaruh Actinomycetes dan Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis) di Main Nursery = The Effect of Actinomycetes and Liquid Organic Fertilizer on the Growth of Oil Palm Seedlings (Elaeis guineensis Jacq.) in the Main Nursery. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G011201080_skripsi_11-09-2024 cover1.png

Download (503kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G011201080_skripsi_11-09-2024 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (358kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G011201080_skripsi_11-09-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (295kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G011201080_skripsi_11-09-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 5 December 2026.

Download (826kB)

Abstract (Abstrak)

Penurunan produksi kelapa sawit terjadi karena berkurangnya jumlah pohon yang produktif disebabkan umur tanaman yang sudah tua sehingga tidak lagi produktif untuk menghasilkan. Dengan demikian perlu dilakukan rehabilitasi untuk meningkatkan produksi kelapa sawit melalui peremajaan yang berawal dari pembibitan dengan menambahkan unsur hara melalui pemanfaatan pupuk organik cair dan Actinomycetes untuk mendukung pertumbuhan bibit kelapa sawit secara optimal.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh pemberian Pupuk Organik Cair dan Actinomycetes terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit. Penelitian dilaksanakan dalam bentuk percobaan faktorial dua faktor dengan rancangan petak terpisah (RPT) sebagai rancangan lingkungannya. Petak utama adalah pupuk organik cair yang terdiri dari 4 taraf, yakni kontrol, 3 mL/L, 6 mL/L, dan 9 mL/L sebagai anak petak adalah pemberian Actinomycetes yang terdiri dari 3 taraf, yakni kontrol, 106 CFU/mL, dan 108 CFU/mL. Perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Actinomycetes 108 CFU/mL pada parameter panjang akar yaitu 47,03 cm. Konsentrasi pupuk organik cair 9 mL/L berpengaruh pada pertambahan tinggi tanaman (14,59 cm) dan konsentrasi 6 mL/L berpengaruh pada klorofil a (414,10 µmol.m-2), klorofil b (211,79 µmol.m-2) dan klorofil total (625,43µmol.m-2). Actinomycetes 108 CFU/mL memberikan hasil terbaik pada panjang akar (47,03 cm), akar basah(10,91 g) dan akar kering (4,77 cm). . Pupuk organik cair yang dikombinasikan dengan Actinomycetes berinteraksi dengan baik pada panjang akar (47,03 cm), Pupuk organik yang diaplikasikan memberikan hasil terbaik pada tinggi tanaman (14,59 cm) dan klorofil A (414,10 µmol.m-2), klorofil b (211,79 µmol.m-2) dan klorofil total (625,43µmol.m-2) dan pemberian Actinomycetes memberikan pengaruh terbaik pada panjang akar (47,03 cm), akar basah(10,91 g) dan akar kering (4,77 cm).

Keywords: Kelapa Sawit; Pupuk Organik Cair; Actinomycetes.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Oil Palm; Liquid Organic Fertilizer; Actinomycetes.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 16 Dec 2024 02:51
Last Modified: 16 Dec 2024 02:51
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40256

Actions (login required)

View Item
View Item