Analisis Efektivitas Metode Pengendalian Hama Spodoptera frugiperda pada Tanaman Jagung (Zea mays L.) Menggunakan Beauveria bassiana di Kabupaten Gowa = Analysis of the Effectiveness of Spodoptera frugiperda Pest Control Methods on Corn Plants (Zea mays L.) Using Beauveria bassiana in Kabupaten Gowa

Jagung (Zea mays) merupakan salah satu tanaman pangan penting di dunia dan Indonesia. Namun, produksi jagung sering kali terancam oleh serangan hama yang dapat menyebabkan kerugian ekonomi pada petani. Spodoptera frugiperda merupakan salah satu hama yang selalu menyerang pada setiap musim dengan intensitas berat sehingga memerlukan pengendalian pada tanaman jagung. Salah satu metode pengendalian hama adalah penggunaan agens hayati Beauveria bassiana. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana B. bassiana dapat mengendalikan populasi hama S. frugiperda dan mengurangi kerusakan pada tanaman jagung. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin Makassar dan di pertanaman jagung Desa Pabentengan, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, menggunakan Uji T Independen taraf 5% dengan membandingkan mean antara P0 = Benih jagung tanpa diberi B. Bassiana (kontrol) dan P1 = Benih jagung yang direndam dengan B. bassiana. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan perendaman benih menggunakan cendawan endofit B. bassiana terbukti efektif dalam mengendalikan persentase serangan hama S. frugiperda dibandingkan dengan kontrol. Persentase serangan S. frugiperda pada tanaman jagung (P0) sebesar 42,1% sedangkan tanaman jagung (P1) hanya 30,1%. Pengaplikasian B. bassiana tidak berpengaruh langsung terhadap pertumbuhan tanaman, tetapi dapat meningkatkan hasil produksi jagung. Hasil produksi jagung sebesar 8,83 ton/ha (P0) dan 9,70 ton/ha (P1). Dapat disimpulkan pengendalian hayati dengan menggunakan B. bassiana dapat mengendalikan persentase serangan serangga hama S. frugiperda serta meningkatkan produksi pada tanaman tanaman jagung.

Keywords: persentase serangan hama, produksi jagung, cendawan endofit, perendaman benih, pengendalian hayati.