Pengaruh Waktu Tanam terhadap Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Padi Sawah dengan Metode Pengairan Alternate Wetting and Drying(AWD)


Suriadi, Suriani Putri (2023) Pengaruh Waktu Tanam terhadap Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Padi Sawah dengan Metode Pengairan Alternate Wetting and Drying(AWD). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of G011191294_skripsi_28-12-2023 cover1.png]
Preview
Image
G011191294_skripsi_28-12-2023 cover1.png

Download (132kB) | Preview
[thumbnail of G011191294_skripsi_28-12-2023 1-2.pdf] Text
G011191294_skripsi_28-12-2023 1-2.pdf

Download (652kB)
[thumbnail of G011191294_skripsi_28-12-2023 dp.pdf] Text
G011191294_skripsi_28-12-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of G011191294_skripsi_28-12-2023.pdf] Text
G011191294_skripsi_28-12-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan waktu tanam yang tepat berdasarkan pola curah hujan dan perubahan iklim di kabupaten Gowa serta mendapatkan varietas yang adaptif terhadap kondisi distribusi hujan yang terjadi pada Oktober-Maret (KT Oktober-Maret) di sektor barat. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Januari sampai Mei 2023, yang disusun menggunakan percobaan Rancangan Petak Terpisah (RPT). Petak utama adalah waktu tanam dengan tiga taraf yaitu waktu tanam 21 Januari 2023, waktu tanam 31 Januari 2023, dan waktu tanam 10 Februari 2023. Anak petak adalah varietas dengan tiga taraf yaitu Inpari 13, Membramo, dan Inpari 32. Terdapat 9 kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 27 unit percobaan, setiap unit percobaan terdiri dari 5 sampel sehingga terdapat 135 sampel tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi perlakuan waktu tanam 10 Februari 2023 dan varietas Inpari 13 menghasilkan umur berbunga dan umur panen tercepat yaitu 62 HST dan 91 HST. Interaksi perlakuan waktu tanam 31 Januari 2023 dan varietas Inpari 13 menghasilkan bobot gabah kering panen dan produksi per hektar tertinggi yaitu 7,53 kg/petak dan 7,53 ton/ha. Waktu tanam 21 Januari 2023 memberikan hasil tertinggi pada persentase gabah berisi (82,11%) dan bobot 1000 butir gabah (26,78 g). Varietas Inpari 13 memberikan hasil tertinggi pada jumlah anakan (29,93 anakan), dan jumlah anakan produktif (18,31 anakan). Sedangkan varietas Membramo memberikan hasil tertinggi pada tinggi tanaman tertinggi (123,90 cm), panjang malai (26,97 cm), jumlah gabah per malai (208,90 butir) dan bobot gabah 1000 butir (27,11 g).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 17 Dec 2024 02:09
Last Modified: 17 Dec 2024 02:09
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40246

Actions (login required)

View Item
View Item