Kaloli, Valensi Febriani (2023) Keberadaan Aphis gossypii Glover dan Semut dengan Penggunaan Mulsa Pada Tanaman Cabai Katokkon (Capsucum chinense Jacquin) di Tana Toraja. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of G011191284_skripsi_09-08-2023 cover1.png]](/40245/1.hassmallThumbnailVersion/G011191284_skripsi_09-08-2023%20cover1.png)

G011191284_skripsi_09-08-2023 cover1.png
Download (429kB) | Preview
![[thumbnail of G011191284_skripsi_09-08-2023 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
G011191284_skripsi_09-08-2023 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of G011191284_skripsi_09-08-2023 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
G011191284_skripsi_09-08-2023 dp.pdf
Download (703kB)
![[thumbnail of G011191284_skripsi_09-08-2023.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
G011191284_skripsi_09-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Aphis gossypii Glover merupakan salah satu hama utama pada tanaman cabai katokkon (Capsicum chinense Jacquin) yang dapat menurunkan hasil produksi cabai di Tana Toraja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memelajari peranan beberapa jenis semut, hubungannya dengan A. gossypii serta keberadaan semut dan mulsa yang berpengaruh terbaik terhadap populasi A. gossypii pada tanaman katokkon. Penelitian ini dilaksanakan di Desa To’Pao, Kecamatan Rembon, Kabupaten Tana Toraja dan di Laboratorium Hama, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian yang berlangsung pada bulan Februari hingga April 2022. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan pengamatan visual dan pitfall trap berdasarkan pola Rancangan Petak Terpisah (RPT) dan dianalisis regresi. Petak utama, yaitu penggunaan mulsa yang terdiri dari P1 = menggunakan mulsa plastik hitam perak, P2 = tanpa menggunakan mulsa, sedangkan anak petak, yaitu A1 = diberikan akses semut, A2 = tidak diberikan akses semut, sehingga diperoleh empat kombinasi perlakuan dan terdiri dari tiga ulangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa populasi semut yang tertinggi adalah Anoplolepis sp. (1432 individu) dan mempunyai hubungan yang kuat dengan A. gossypii dengan keefektifan menduga sebesar 66,03%, perlakuan tanpa akses semut memberikan hasil terbaik terhadap perkembangan populasi A. gossypii (12,33 individu).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 16 Dec 2024 02:34 |
Last Modified: | 16 Dec 2024 02:34 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40245 |