Tingkat Pengetahuan Peternak Sapi Potong Terhadap Biosecurity Pasca Wabah Penyakit Mulut dan Kuku di Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar


Samma', Gusti Saputra (2024) Tingkat Pengetahuan Peternak Sapi Potong Terhadap Biosecurity Pasca Wabah Penyakit Mulut dan Kuku di Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
I011191040_skripsi_29-07-2024 bab I-II.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
I011191040_skripsi_29-07-2024 cover1.jpg

Download (218kB) | Preview
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
I011191040_skripsi_29-07-2024 dapus.pdf

Download (885kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
I011191040_skripsi_29-07-2024.pdf

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Manajemen kesehatan ternak perlu diperhatikan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kerugian peternak akibat penyakit pada ternak. Salah satu langkah nyata yang dapat dilakukan dalam pencegahan penyakit pada sapi potong terutama PMK adalah dengan penerapan biosecurity. Pengetahuan peternak mengenai biosecurity penyakit PMK adalah kunci dalam upaya pencegahan, pengendalian, dan pengobatan penyakit ini pada hewan ternak sapi potong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan peternak sapi potong terhadap biosecurity pasca wabah PMK. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Maret 2024 bertempat di Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peternak sapi potong yang menetap setiap hari di Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Jumlah peternak sapi potong sebanyak 45 responden sehingga seluruh populasi dijadikan sampel penelitian yang disebut dengan sampel jenuh. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan data kualitatif, dengan sumber data berupa data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang dilakukan berupa observasi, wawancara, studi pustaka dan kuisioner. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan menerapkan metode pengukuran skala guttman dengan menyediakan dua jenis jawaban secara tegas yaitu benar atau salah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan peternak dengan sub variabel pengetahuan tentang biosecurity mendapatkan skor 94,07% dengan kategori tingkat pengetahuan “baik”, tingkat pengetahuan peternak dengan sub variabel pemahaman tentang tindakan biosecurity mendapatkan skor 85,92% dengan kategori tingkat pengetahuan “baik”, dan tingkat pengetahuan peternak dengan sub variabel pengaplikasian biosecurity mendapatkan skor 86,42% dengan kategori tingkat pengetahuan “baik”. Hal ini menunjukkan bahwa peternak memiliki tingkat pengetahuan yang baik terhadap prinsip biosecurity pasca wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Hubungan karakteristik peternak dengan tingkat pengetahuan peternak sapi potong terhadap biosecurity pasca wabah PMK diperoleh faktor lama beternak yang terdapat hubungan signifikan terhadap tingkat pengetahuan peternak tentang biosecurity.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Biosecurity, Peternak Sapi Potong, Tingkat Pengetahuan, Wabah PMK
Subjects: Q Science > QL Zoology
Divisions (Program Studi): Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 16 Dec 2024 02:23
Last Modified: 16 Dec 2024 02:23
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40239

Actions (login required)

View Item
View Item