Pengaruh Penambahan Nanopartikel-Perak Kitosan Limbah Cangkang Tiram Pada Pakan Terhadap Total Feed Dan Fcr Udang Vaname (Litopenaeus vannamei)

Latar belakang. Udang vaname (Litopenaeus vannamei) sebagai komoditas perikanan bernilai ekonomis penting karena merupakan komoditas yang memberikan kontribusi terbesar sebagai penghasil devisa negara disektor perikanan. Namun, saat ini budidaya udang vaname dihadapkan pada berbagai tantangan salah satunya adalah kualitas pakan yang rendah. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh nanopartikel perak kitosan cangkang tiram (NPKCT) yang ditambahkan pada pakan sehingga mampu mengetahui total feed dan rasio konversi pakan (FCR) pada udang vaname (Litopenaeus vannamei). Metode. Penelitian ini menggunakan analisis data secara deskriptif terhadap total feed dan FCR menggunakan Microsoft Excel. Penelitian ini menggunakan empat perlakuan dengan dosis 2 kg pakan formulasi (perlakuan A), 2 kg pakan formulasi + 75 ml NPKCT (perlakuan B), 2 kg pakan formulasi + 150 ml NPKCT (perlakuan C), dan 2 kg pakan formulasi + 225 ml NPCKT (perlakuan D). Hasil. Hasil total feed yaitu jumlah pakan tertinggi terdapat pada perlakuan B dengan dosis 2 kg pakan formulasi + 75 ml NPKCT dengan nilai 9,49 gr. Hasil FCR didapatkan nilai terbaik pada perlakuan A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis 75 ml nanopartikel perak kitosan cangkang tiram pada pakan udang vaname menghasilkan konsumsi pakan tertinggi. Namun, penambahan nanopartikel ini belum terbukti secara signifikan meningkatkan efisiensi pakan (FCR). Perlu penelitian lebih lanjut untuk mengoptimalkan dosis dan mengungkap manfaat lainnya.