Asmita, Nur Islamiah (2024) Analisis Kekerabatan Jeruk Keprok (Citrus reticulata L.) pada 2 (Dua) Ketinggian Tempat Berdasarkan Karakter Morfologi dan Penanda Molekuler Random Amplified Polymophic DNA (RAPD) = Analysis of Tangerine (Citrus reticulata L.) Relatedness at 2 (two) Altitudes Based on Morphological Characteristics and Random Amplified Polymorphic DNA (RAPD) Molecular Markers. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
G011201036_skripsi_01-08-2024 cover1.jpg
Download (375kB) | Preview
G011201036_skripsi_01-08-2024 bab I-II(FILEminimizer).pdf
Download (424kB)
G011201036_skripsi_01-08-2024 dapus(FILEminimizer).pdf
Download (194kB)
G011201036_skripsi_01-08-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 3 December 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang. Persebaran tanaman jeruk keprok yang ditemukan saat ini dapat tumbuh secara alami atau melalui pembudidayaan, baik didaerah dataran rendah maupun dataran tinggi. Banyaknya spesies jeruk yang tersebar, maka penting untuk mengetahui hubungan kekerabatan antara spesies jeruk yang ada di Indonesia yang dapat dikonstruksi melalui dendogram berdasarkan karakter morfologi dan penanda molekuler. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter tanaman jeruk keprok pada ketinggian tempat yang berbeda berdasarkan penanda morfologi dan penanda molekuler RAPD. Metode. Penelitian ini meliputi pengambilan sampel dari empat daerah dengan ketinggian 106 mdpl, 255 mdpl, 963 mdpl dan 988 mdpl, ekstraksi DNA dan analisis molekuler menggunakan program Ms. Excel serta software PAST dan STAR. Hasil. Dendogram berdasarkan karakter morfologi yang terbentuk, membagi sampel kedalam empat kelompok/cluster dengan sampel SL05 dan SL01 memiliki nilai similaritas terkecil yakni sebesar 0.01 dan memiliki kekerabatan terjauh dengan sampel lainnya. Sedangkan berdasarkan analisis molekuler sampel dengan kekerabatan terjauh dengan sampel lainnya terdapat pada sampel SM02. Kesimpulan. Karakteristik tanaman jeruk keprok berdasarkan karakter morfologi dan molekuler membentuk koefisien kemiripan yang berbeda. Secara morfologi, nilai kekerabatan tertinggi sebesar 0,59 atau 59% sedangkan secara molekuler, nilai kekerabatan tertinggi yakni sebesar 1 atau 100%. Hal ini menunjukkan bahwa kekerabatan jeruk keprok berdasarkan karakter morfologi tergolong sempit, sedangkan berdasarkan karakter molekuler kekerabatan yang terbentuk tergolong luas.
Keywords : persebaran; jeruk keprok; morfologi; molekuler; kekerabatan; dendogram
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Distribution; tangerine; morphology; molecular; relatedness; dendrogram. |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 16 Dec 2024 01:56 |
Last Modified: | 16 Dec 2024 01:56 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40199 |