Pengujian Beberapa Campuran Beauveria bassiana (Bals.) Vuill. Dengan Beberapa Media Pembawa Terhadap Toksisitas Spodoptera frugiperda (J. E. Smith) Di Laboratorium = Impact concentration of Flour Formulation entomopathogenic fungi Beauveria bassiana (Bals.) Vuill Caused Mortality of Spodoptera frugiperda (J. E. Smith) in Laboratory


Arstriani, Riri (2024) Pengujian Beberapa Campuran Beauveria bassiana (Bals.) Vuill. Dengan Beberapa Media Pembawa Terhadap Toksisitas Spodoptera frugiperda (J. E. Smith) Di Laboratorium = Impact concentration of Flour Formulation entomopathogenic fungi Beauveria bassiana (Bals.) Vuill Caused Mortality of Spodoptera frugiperda (J. E. Smith) in Laboratory. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G011201004_skripsi_04-04-2024 cover1.png

Download (350kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G011201004_skripsi_04-04-2024 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G011201004_skripsi_04-04-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (848kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G011201004_skripsi_04-04-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 3 December 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Spodoptera frugiperda (J. E. Smith) telah menjadi hama baru pada tanaman jagung (Zea mays) di Indonesia. S. frugiperda menyerang titik tumbuh tanaman yang dapat mengakibatkan kegagalan pembentukan pucuk daun muda tanaman. Pengendalian biologi dengan menggunakan agens hayati sangat efektif pada sistem Pengelolaan Hama Terpadu (PHT). Salah satu agens hayati yang digunakan adalah cendawan entomopatogen Beauveria bassiana (Bals.) Vuill. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh konsentrasi formulasi tepung B. bassiana terhadap mortalitas larva S. frugiperda. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri atas empat perlakuan dan lima ulangan. Setiap ulangan menggunakan 20 larva uji S. frugiperda. Perlakuan terdiri atas P1 (Kontrol), P2 (formulasi tepung B. bassiana konsetrasi 25 g/500 mL + tepung beras 5 g), P3 (formulasi tepung B. bassiana konsetrasi 50 g/500 mL + Kaolin 5 g) dan P4 (formulasi tepung B. bassiana konsetrasi 75 g/500 mL + tepung jagung 5 g) dengan menggunakan metode penyemprotan tubuh larva dan perendaman pakan. Pengamatan setiap hari terhadap mortalitas serangga uji dan mengamati gejala yang muncul setelah aplikasi perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi formulasi tepung B. bassiana menyebabkan mortalitas pada S. frugiperda. Mortalitas S. frugiperda tertinggi pada 11 hari setelah aplikasi terjadi pada perlakuan P4 yaitu aplikasi formulasi tepung B. bassiana dengan konsentrasi 75 g/500 mL air + 5 g tepung jagung sebesar 96% yang berbeda nyata dengan perlakuan lainnya.

Keywords : Kaolin, Kerapatan Spora, Tepung Beras, Tepung Jagung.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kaolin, Maize Flour, Rice Flour, Spore Density.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 12 Dec 2024 01:54
Last Modified: 12 Dec 2024 01:54
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40168

Actions (login required)

View Item
View Item