Penggunaan Biomarker Sederhana Pada Embrio Ikan Medaka (Oryzias Celebensis) Untuk Mendeteksi Pencemaran Air di Kolam Unhas Secara Semi In Situ


Muhtar, Muhaimin (2024) Penggunaan Biomarker Sederhana Pada Embrio Ikan Medaka (Oryzias Celebensis) Untuk Mendeteksi Pencemaran Air di Kolam Unhas Secara Semi In Situ. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.

[thumbnail of L021201068_skripsi_04-09-2024 bab 1-2.pdf] Text
L021201068_skripsi_04-09-2024 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of L021201068_skripsi_04-09-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
L021201068_skripsi_04-09-2024 cover1.jpg

Download (286kB) | Preview
[thumbnail of L021201068_skripsi_04-09-2024 dp.pdf] Text
L021201068_skripsi_04-09-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of L021201068_skripsi_04-09-2024.pdf] Text
L021201068_skripsi_04-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Pencemaran perairan berupa logam dan bahan kimia lainnya akan sangat berbahaya bagi ekosistem. Kolam Unhas yang memiliki beberapa saluran air masuk berpotensi menimbulkan pencemaran air yang dapat memengaruhi perkembangan biota terutama selama masa embrionik dan tahap larva. Embrio Oryzias celebensis merupakan salah satu organisme model yang dapat digunakan untuk mendeteksi pencemaran suatu perairan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan bioamarker serta fase embryogenesis yang sensitif pada embrio Oryzias celebensis terhadap paparan bahan pencemar yang ada di Kolam Unhas. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2023 sampai April 2024 dengan pengambilan air sampel dilakukan pada empat titik di Kolam Unhas. Pemaparan air pada embrio dimulai pada stadia 17 dengan masing-masing perlakuan sebanyak 10 telur. Parameter yang diamati yaitu jumlah somit, detak jantung, laju penyerapan kuning telur, waktu penetasan, gerakan rahang dan panjang larva awal menetas. Hasil penelitian yang dilakukan antara kontrol dengan perlakuan pemaparan air Kolam Unhas menunjukan perbedaan yang nyata (P<0,05) terhadap detak jantung, laju penyerapan kuning telur, waktu penetasan, dan panjang larva awal menetas. Pencemaran air Kolam Unhas menyebabkan terjadinya takikardia pada awal terbentuknya jantung, waktu penetasan yang lebih cepat, laju penyerapan yang tinggi serta ukuran larva yang lebih pendek. Sedangkan parameter lain (jumlah somit dan gerakan rahang) tidak menunjukan perbedaan yang nyata (P>0,05). Hal ini berarti bahwa detak jantung, waktu penetasan, laju penyerapan kuning telur dan panjang larva awal menetas berpotensi jadi biomarker untuk digunakan dalam mendeteksi pencemaran yang ada pada perairan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: V Naval Science > V Naval Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Unnamed user with username chandra
Date Deposited: 12 Dec 2024 01:51
Last Modified: 12 Dec 2024 01:51
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40166

Actions (login required)

View Item
View Item