SIMULASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ELNINO TERHADAP PRODUKTIVITAS PADI PADA KECAMATAN BAJENG KABUPATEN GOWA = Simulation of the Impact of Elnino Climate Change on rice productivity in Bajeng District, Gowa Regency

Latar belakang. Untuk memahami hubungan antara faktor iklim Elnino, tanah, dan tanaman dapat digunakan simulasi tanaman yang memungkinkan pembuatan berbagai skenario terkait budidaya tanaman, seperti tanggal tanam, pemupukan, jenis tanah, kebutuhan air, dan lain-lain. Tujuan penelitian yaitu untuk validasi model DSSAT serta mempelajari dan menganalisis dampak perubahan iklim elnino terhadap produktivitas padi. Metode. Penelitian dibagi 3 tahap, yakni: 1) Pengumpulan data dilakukan untuk menghimpun data minimum yang akan diterapkan ke dalam model (DSSAT) agar model dapat dijalankan. 2) Validasi model dilakukan untuk menentukan apakah model dapat mewakili kondisi lapang; 3) Hasil validasi DSSAT akan diterapkan untuk simulasi dan menganalisis produksi tanaman padi pada kondisi iklim elnino. Hasil. Hasil validasi menggunakan RMSEn MDAP serta HWAM berada dalam kisaran sangat baik, dengan nilai kesalahan sekitar 2.12% dan 7.2% masing-masing. Penilaian menggunakan PBIAS menunjukkan bahwa model simulasi dikategorikan baik, dengan nilai -2.1% dan 6.68% untuk parameter MDAP dan HWAM. Evaluasi dengan menggunakan MAPE menunjukkan bahwa performa model simulasi layak untuk digunakan, dengan nilai 2.12% untuk MDAP dan 6.68 untuk HWAM. Padi yang ditanam pada kondisi normal (2020) mencapai hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan tahun elnino (2023, 2009 dan 2006) Adapun nilainya berturut-turut yaitu 6169 kg, 5280 kg, 4255 kg, dan 3766 kg. Kesimpulan. Interaksi antara curah hujan, radiasi matahari, dan suhu yang terpengaruh oleh Elnino dapat secara signifikan mempengaruhi hasil produksi padi.

Keywords : Dssat, iklim elnino, padi