Arliansyah, Mochammad Alfian Nabil (2024) Analisis Pencemaran Bahan Organik di Daerah Hotspot Pada Perairan Sungai Tallo, Makassar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L021201027_skripsi_29-07-2024 cover1.jpg
Download (275kB) | Preview
L021201027_skripsi_29-07-2024 dapus.pdf
Download (886kB)
L021201027_skripsi_29-07-2024 bab I-II.pdf
Download (3MB)
L021201027_skripsi_29-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.
Download (5MB)
Abstract (Abstrak)
Sungai Tallo merupakan sungai yang terletak di tengah Kota Makassar yang memiliki kontribusi besar terhadap masyarakat di sekitar sungai. Sepanjang aliran Sungai Tallo dapat ditemukan berbagai macam aktivitas seperti pertambakan, pertanian, permukiman, serta beberapa aktivitas industri. Banyaknya aktivitas pemanfaatan pada Sungai Tallo membuat beberapa titik pada sungai, menjadi daerah hotspot sumber pencemaran di sungai. Tingginya aktivitas akan menyumbang bahan organik ke perairan yang apabila jumlah bahan organik berlebihan akan menurunkan kualitas air Sungai Tallo. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran organik yang terjadi pada daerah hotspot Sungai Tallo, Makassar. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2023 dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan sampel air dilakukan pada daerah hotspot, yang menjadi sumber pencemaran organik di Sungai Tallo. Kemudian dilakukan pengujian BOD, DO, nitrat, amonia, fosfat di laboratorium serta suhu, pH, dan salinitas di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan nilai BOD pada daerah hotspot Sungai Tallo berkisar 0-0,64 mg/L, dengan nilai tertinggi didapatkan pada stasiun 1 (Aspol) dan nilai terendah 4 (Bontoa). Hal ini menunjukkan bahwa tidak terjadi pencemaran bahan organik di Sungai Tallo. Nilai amonia berkisar 0,0118-0,0318 mg/L, nilai nitrat berkisar 0,0767-0,0934 mg/L, dan nilai fosfat berkisar 0,0298-0,0374 mg/L. Nilai ini menunjukkan bahwa Sungai Tallo memiliki tingkat kesuburan yang rendah atau oligotrofik. Nilai oksigen terlarut (DO) yang didapatkan berkisar 1,49-2,24 mg/L yang menunjukkan bahwa Sungai Tallo memiliki kadar DO yang rendah. Parameter kualitas air yang didapatkan, suhu berkisar 27-29°C, pH dalam kisaran 7 ppt dan salinitas berkisar 0-1. Keseluruhan parameter pengujian masih berada di bawah standar baku mutu air sungai kelas II Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021. Namun, hanya parameter DO yang tidak memenuhi standar baku mutu.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sungai Tallo, bahan organik, hotspot, BOD, oksigen terlarut |
Subjects: | V Naval Science > V Naval Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | S.I.P Zohrah Djohan |
Date Deposited: | 12 Dec 2024 01:29 |
Last Modified: | 12 Dec 2024 01:29 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40153 |