PENGARUH KETINGGIAN PEMASANGAN LAMPU PERANGKAP TERHADAP INTENSITAS SERANGAN Spodoptera exigua (LEPIDOPTERA: NOCTUIDAE) PADA PERTANAMAN BAWANG MERAH = THE EFFECT OF THE HEIGHT OF TRAP LIGHT INSTALLATION ON THE INTENSITY OF Spodoptera exigua (LEPIDOPTERA: NOCTUIDAE) ATTACKS ON Shallot Plantings

Latar Belakang Bawang merah (Allium ascalonicum L.) adalah salah satu komoditas unggulan nasional selain tanaman cabai dan kentang. Budidaya bawang merah umumnya dilakukan pada lahan kering dan membutuhkan irigasi. Budidaya tanaman bawang merah tidak lepas dari serangan organisme pengganggu terutama hama Spodoptera exigua. Salah satu teknik Pengelolaan Hama Terpadu (PHT) yang digunakan yaitu dengan pemasangan lampu perangkap yang dapat menarik serangga yang bersifat nokturnal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketinggian pemasangan lampu perangkap yang efektif terhadap serangan S. exigua pada pertanaman bawang merah. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Metode. Penelitian ini membandingkan dua jenis perlakuan ketinggian pemasangan lampu perangkap, yaitu ketinggian 1 m dan 1,5 m. Lampu yang digunakan pada penelitian ini yaitu lampu neon berwarna putih dengan daya 10 watt. Hasil. Penelitian menujukkan rata-rata intensitas serangan S. exigua pada perlakuan ketinggian pemasangan 1 m lebih rendah (5,97%) dibandingkan dengan ketinggian pemasangan 1,5 m (9, 79%). Total hasil produksi umbi basah tanaman bawang merah pada perlakuan ketinggian 1 m memiliki hasil yang lebih tinggi yaitu 17,5 ton h-1 dibandingkan dengan ketinggian 1,5 m yaitu 11,47 ton h-1. Kesimpulan. Rata-rata intensitas serangan S. exigua pada perlakuan ketinggian perangkap 1 m lebih rendah dibandingkan dengan 1,5 m. Serta kerangaman arthropoda sebanyak 353 individu yang terbagi menjadi 8 ordo dan 16 famili.

Keywords : Cahaya, Allium ascalonicum L, Pengelolaan Hama Terpadu, Pengendalian mekanik, Produksi.