Jaya, Indra (2024) Insidensi dan Keparahan Penyakit Utama pada Tanaman Padi (Oryza sativa) di Kecamatan Panca Rijang, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan = INCIDENCE AND SEVERITY OF MAJOR DISEASES IN RICE PLANTS (Oryza sativa L.) IN PANCA RIJANG DISTRICT, SIDENRENG RAPPANG REGENCY, SOUTH SULAWESI. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
G011191263_skripsi_04-04-2024 cover1.png
Download (112kB) | Preview
G011191263_skripsi_04-04-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (482kB)
G011191263_skripsi_04-04-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (408kB)
G011191263_skripsi_04-04-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 2 December 2026.
Download (905kB)
Abstract (Abstrak)
INSIDENSI DAN KEPARAHAN PENYAKIT UTAMA PADA TANAMAN PADI (Oryza sativa L) DI KECAMATAN PANCA RIJANG, KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG, SULAWESI SELATAN. Dibimbing oleh TUTIK KUSWINANTI dan BAHARUDDIN.
Latar Belakang. Tanaman padi (Oryza sativa) merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat Indonesia sebagai sumber energi dan karbohidrat. Tanaman padi dapat diserang oleh berbagai macam patogen baik dari kelompok cendawan, bakteri maupun virus. Tujuan penelitian ini ditujukan untuk mengetahui insidensi dan keparahan penyakit utama tanaman padi di Desa/Kelurahan Macorawalie, Timoreng Panua dan Kadidi, Kecamatan Panca Rijang, Kabupaten Sidenreng Rappang, Provinsi Sulawesi Selatan. Selain itu juga untuk mengetahui penyebab penyakit dan juga teknik pengendalian yang dilakukan oleh petani. Metode. Pelaksanaan penelitian dimulai dengan penetapan lokasi dan wawancara, penetapan tanaman sampel, pengamatan insidensi dan keparahan penyakit, serta diagnosis penyakit. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga penyakit utama yang diidapatkan di Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidenreng Rappang, yaitu penyakit blas, hawar daun bakteri, dan busuk bulir. Kesimpulan. Tingkat insidensi tertinggi terdapat pada penyakit hawar daun bakteri/kresek dengan tingkat insidensi tertinggi 100% dan keparahan 55,8% disusul oleh penyakit blas 0,12% dan keparahan 2,8% serta penyakit busuk bulir dengan tingkat insidensi tertinggi 0,12% dan keparahan 0,84%.
Keywords : blas, busuk bulir, bakteri, diagnosis penyakit, hawar daun bakteri
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bacterial leaf blight, blast, grain rot, bacteria, disease diagnose. |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 12 Dec 2024 01:10 |
Last Modified: | 12 Dec 2024 01:10 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40121 |