Determinasi Tingkat Poliploidisasi Perlakuan Konsentrasi Kolkisin dan Lama Perendaman Terhadap Pertumbuhan Cabai Katokkon (Capsicum chinense Jacq.) = Determination of Colchicine Concentration Treatment and Soaking Time on the Growth of Katokkon Chili (Capsicum chinense Jacq.)


Mustika, Fatimah Indah (2024) Determinasi Tingkat Poliploidisasi Perlakuan Konsentrasi Kolkisin dan Lama Perendaman Terhadap Pertumbuhan Cabai Katokkon (Capsicum chinense Jacq.) = Determination of Colchicine Concentration Treatment and Soaking Time on the Growth of Katokkon Chili (Capsicum chinense Jacq.). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G011191175_skripsi_27-06-2024 cover1.png

Download (105kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G011191175_skripsi_27-06-2024 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G011191175_skripsi_27-06-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G011191175_skripsi_27-06-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 2 December 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Poliploidisasi merupakan salah satu strategi peningkatan produksi dan kualitas tanaman budidaya dalam bentuk penggandaan kromosom yang dapat diketahui tingkat ploidi menggunakan alat flow cytometer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi kolkisin dan lama perendaman dalam induksi poliploidisasi tanaman cabai katokkon. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Biosains dan Bioteknologi Reproduksi Tanaman, Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin dan Screen House Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, dari Maret 2023 sampai Agustus 2023. Penelitian dijalankan berdasarkan pola Rancangan Acak Kelompok sebagai rancangan lingkungan menggunakan rancangan faktorial duak faktor sebagai rancangan perlakuan. Faktor pertama yaitu konsentrasi kolkisin (K) yang terdiri dari 4 taraf, yaitu 0,00%, 0,05%, 0,10%,v0,15% dan faktor kedua yaitu lama perendaman (W) yang terdiri dari 3 taraf, yaitu 24 jam, 48 jam, 72 jam, sehingga percobaan terdiri 12 kombinsi perlakuan. Setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak tiga kali dan setiap ulangan terdiri 7 unit tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi perlakuan konsentrasi kolkisin dan lama perendaman yang menunjukkan tetraploid (4n) adalah konsentrasi kolkisin 0,10% lama perendaman 48 jam dan konsentrasi kolkisin 0,15% lama perendaman 72 jam. Tanaman yang terdeteksi tetraploid memiliki tinggi tanaman terendah, jumlah daun lebih sedikit, daun lebih tebal, dan umur berbunga 50% populasi paling lambat dibandingkan tanaman diploid. Perlakuan interaksi konsentrasi kolkisin 0,10% lama perendaman 48 jam menunjukkan jumlah buah terbanyak, konsentrasi kolkisin 0,05% lama perendaman 48 jam menunjukkan bobot per buah terberat, konsentrasi kolkisin 0,05% lama perendaman 48 jam menunjukkan panjang buah terpanjang, konsentrasi kolkisin 0,05% lama perendaman 24 jam menunjukkan diameter buah terbesar, konsentrasi kolkisin 0,05% lama perendaman 48 jam menunjukkan tebal daging buah paling tebal, dan konsentrasi kolkisin 0,05% lama perendaman 24 jam menunjukkan panjang tangkai terpanjang.

Keywords : Cabai katokkon, poliplodi, kolkisin

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Katokkon chili, Polyploidy, Colchicine.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 09 Dec 2024 02:40
Last Modified: 09 Dec 2024 02:40
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40114

Actions (login required)

View Item
View Item