Insidensi dan Intensitas Penyakit Blas Pada Beberapa Varietas Tanaman Padi di Kabupaten Gowa = The Incidence and Intensity of Blast Disease in Several Varieties of Rice Plants in Gowa Regency


Pabesak, Putry Charunia (2024) Insidensi dan Intensitas Penyakit Blas Pada Beberapa Varietas Tanaman Padi di Kabupaten Gowa = The Incidence and Intensity of Blast Disease in Several Varieties of Rice Plants in Gowa Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G011191100_skripsi_27-06-2024 cover1.png

Download (591kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G011191100_skripsi_27-06-2024 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (496kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G011191100_skripsi_27-06-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (251kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G011191100_skripsi_27-06-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 2 December 2026.

Download (828kB)

Abstract (Abstrak)

Kebutuhan konsumsi beras terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk Indonesia. Akan tetapi peningkatan kebutuhan tersebut tidak berbanding lurus dengan peningkatan produktivitas tanaman padi (Oryza sativa). Salah satu penyakit yang menyerang tanaman padi yaitu penyakit blas yang disebabkan oleh patogen Pyricularia oryzae. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui insidensi dan intensitas penyakit blas daun yang disebabkan oleh cendawan P. oryzae pada tanaman padi di beberapa lokasi di Kabupaten Gowa. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Bontomarannu dan Pattalasang, Kabupaten Gowa. Identifikasi penyakit blas dilakukan dengan menghitung insidensi dan intensitas serangan penyakit selama lima kali pengamatan setiap minggu. Untuk mengetahui penyebab penyakit blas dilakukan pengambilan sampel dan isolasi serta pemurnian isolat dilanjutkan dengan proses karakterisasi secara makroskopis dan mikroskopis. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan meperlihatkan bahwa tingkat insidensi dan intensitas penyakit blas tertinggi didapatkan pada Varietas Mekongga dengan nilai insidensi 80,98% dan nilai intensitas serangan sebesar 57,63% pada pengamatan minggu ke-V. Pada Varietas Ciliwung diperoleh nilai insidensi penyakit sebesar 77,36% dan nilai intensitas serangan sebesar 55,91%. Selanjutnya Varietas Pemburu di Kecamatan Pattalassang memiliki nilai insidensi sebesar 9,02% dengan nilai intensitas serangan 7,34%, dan yang terendah terdapat pada Varietas Inpari 32 dengan nilai insidensi penyakit 2,74% dan nilai intensitas serangan sebesar 1,98%. Berdasarkan karakter morfologis dan mikroskopis dari isolat-isolat yang diambil dari jaringan daun bergejala menunjukkan bahwa penyebab penyakitnya adalah P. oryzae. Nilai insidensi tertinggi penyakit blas didapatkan pada pertanaman Varietas Mekongga, yaitu 80,98% pada pengamatan minggu ke V, sedangkan nilai insidensi terendah didapatkan pada Varietas Inpari 32 di Kecamatan Pattalassang, yaitu 2,74% juga pada minggu ke-V.

Keywords : Pyricularia oryzae, Mekongga, Inpari 32, Ciliwung, Pemburu

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pyricularia oryzae; mekongga; inpari 32; ciliwung; pamburu.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 09 Dec 2024 02:21
Last Modified: 09 Dec 2024 02:21
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40097

Actions (login required)

View Item
View Item