EFEKTIVITAS TEPUNG Beauveria bassiana Balsamo (Vuillemin) DENGAN PENAMBAHAN KITOSAN TERHADAP MORTALITAS Sitophilus oryzae (Linneaus) (Coleoptera: Curculionidae) = EFFECTIVENESS OF Beauveria bassiana Balsamo (Vuillemin) FLOUR WITH THE ADDITION OF CHITOSAN ON MORTALITY OF Sitophilus oryzae (Linneaus) (Coleoptera: Curculionidae)

Beauveria bassiana merupakan salah satu cendawan entomopatogen yang berpotensi sebagai bahan aktif biopestisida. Sitophilus oryzae (bubuk beras) merupakan hama primer dan internal feeder pada biji-bijian dalam simpanan. Oleh sebab itu dilakukan pengujian efektifitas formulasi tepung B. bassiana terhadap S. oryzae. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan interaksi antara formulasi tepung B. bassiana dalam dosis 30–50 g/kg dengan penambahan kitosan 10–20 g/kg terhadap mortalitas dan pertumbuhan populasi S. oryzae pada benih padi dalam simpanan. Variabel pengamatan pada penelitian ini adalah mortalitas imago, pertumbuhan populasi imago baru (F1), kehilangan bobot benih, dan kerusakan benih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tepung B. bassiana dosis 50 g/kg dengan penambahan kitosan 20 g/kg menyebabkan mortalitas sebesar 90% dalam tujuh hari setelah perlakuan. Perlakuan tepung B. bassiana dengan penambahan kitosan menunjukkan hasil data penurunan persentase kehilangan bobot benih dan kerusakan benih dibanding perlakuan kontrol.

Keywords : Biopestisida, Cendawan entomopatogen, Hama primer, Internal feeder, Kerusakan benih