ESTIMASI CADANGAN KARBON PADA KEBUN KOPI (COFFEA SP.) MONOKULTUR DAN AGROFORESTRI DI KABUPATEN GOWA = Estimated Carbon Stocks on Monoculture and Agroforestry Coffee (Coffea sp.) Plantations in Gowa Regency

Menurut data European Commission, volume emisi gas rumah kaca Indonesia pada 2022 mencapai 1,24 gigaton setara karbon dioksida (Gt CO2e), sekitar 2,3% dari total emisi gas rumah kaca global. Sistem agroforestri dapat membantu menekan pemanasan global dengan menyerap karbon di atmosfer kemudian dicadangkan dalam bentuk biomassa. serasah dan nekromassa serta membantu memberikan tanaman penaung untuk mendukung pertumbuhan kopi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari cadangan karbon di atas permukaan pada sistem pertanaman monokultur dan agroforestri berbasis kopi. Penelitian dilakukan di Dusun Mamampang dan Dusun Erelembang, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa pada Juli hingga Desember 2023. Pengambilan sampel biomassa tumbuhan bawah, nekromassa, dan serasah dilakukan dengan metode destruktif (pengrusakan) kemudian menghitung berat kering ovennya. Pengukuran sampel biomassa pohon dilakukan dengan Rapid Carbon Stock Appraisal (RaCSA) dan tanpa perusakan pada lahan kebun. Pendugaan cadangan karbon untuk biomassa pohon dilakukan dengan menggunakan rumus alometrik pendugaan biomassa berdasarkan zona iklim. Kebun agroforestri mampu mencadangkan karbon sebesar 851,01 ton/ha yang berasal dari biomassa pohon 1842,53 ton/ha, tumbuhan bawah 0,19 ton/ha, nekromassa 3,21 ton/ha, serta serasah 4,06 ton/ha. Pada kebun monokultur mencadangkan karbon sebesar 17,61 ton/ha berasal dari biomassa pohon 31,38 ton/ha, tumbuhan bawah 0,03 ton/ha, nekromassa 2,26 ton/ha, serta serasah 4,06 ton/ha. Cadangan karbon di atas permukaan tanah pada kebun monokultur adalah 17,61 ton/ha dan kebun agroforestri berbasis kopi adalah 851,01 ton/ha. Cadangan karbon sebagian besar tersimpan dalam bentuk biomassa pohon yaitu >80% dari total cadangan karbon atas pada masing-masing kebun.

Keywords : Biomassa, nekromassa, pemanasan global, RaCSA, serasah, tumbuhan bawah