STUDI FENOLOGI TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L.) DINAUNGI DAN TIDAK DINAUNGI DI KELURAHAN CAMPAGA KECAMATAN BANYORANG KABUPATEN BANTAENG = PHENOLOGICAL STUDY OF SHADED AND UNSHADED COCOA (Theobroma cacao L.) PLANT IN CAMPAGA VILLAGE, BANYORANG DISTRICT, BANTAENG DISTRICT

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi mengenai fenologi pembungaan tanaman kakao yang dinaungi dan tidak dinaungi di Kabupaten Bantaeng (Theobroma cacao L.) Penelitian ini dilaksanakan di perkebunan kakao milik petani di Kelurahan Cempaga, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan pada bulan Oktober hingga Desember 2023. Penelitian ini dilakukan dalam bentuk survei di lokasi perkebunan dengan melihat perubahan morfologi perkembangan bunga tanaman kakao klon Sulawesi 2 yang di naungi dan tidak di naungi dengan cara mengamati munculnya kuncup bunga dan perkembangan pembungaan tanaman kakao serta mengumpulkan data curah hujan dan suhu harian minimum dan maksimum (growth degree day). Hasil pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa waktu pembentukan bunga tidak mempengaruhi terjadinya pembuahan pada tanaman kakao Klon Sulawesi 2. Secara garis besar, waktu yang dibutuhkan bunga kakao Klon Sulawesi 2 untuk berbunga hingga membentuk putik adalah 28 – 30 hari. Waktu inisiasi bunga pada pertumbuhan kuncup bunga kakao Sulawesi 2 terdapat dua fase yaitu fase primordia (pembentukan bantalan bunga) dan fase inisiasi (pematangan bagian bunga) dengan hasil dari 10 sampel yang digunakan menunjukkan waktu inisiasi bunga yang berbeda-beda, perbedaan waktu inisiasi berkisar 2 – 4 hari dengan rata – rata 30 hari.

Keywords : Pembungaan, Klon Sulawesi 2, Pertumbuhan Kuncup.