PENGARUH AIR KELAPA MUDA FERMENTASI DAN VERMIKOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) = EFFECT OF FERMENTED YOUNG COCONUT WATER AND VERMICOMPOS ON PLANT GROWTH AND PRODUCTION RED ONION (Allium ascalonicum L.)

ANDI SYAIFULLAH NINGRAT (G011181435). Pengaruh air kelapa muda fermentasi dan vermikompos terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) Dibimbing Oleh FACHIRAH ULFA DAN RAFIUDDIN.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh air kelapa muda fermentasi dan vermikompos terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah. Penelitian dilaksanakan di Tompolando, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan, mulai Februari sampai Juni 2023. Penelitian ini disusun menggunakan percobaan Faktorial 2 Faktor (F2F) dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) sebagai rancangan lingkungannya. Pemberian air kelapa muda sebagai faktor pertama yang terdiri dari 4 taraf konsentrasi yaitu: 0%, 20%, 40% dan 60%, sedangkan dosis vermikompos sebagai faktor kedua yang terdiri dari 3 taraf yaitu: 5 ton/ha, 10 ton/ha dan 15 ton/ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara pemberian konsentrasi air kelapa muda fermentasi 20% dengan dosis vermikompos 15 ton/ha memberikan hasil tertinggi pada parameter tinggi tanaman (35.87 cm). Perlakuan konsentrasi air kelapa muda fermentasi 20% dengan dosis vermikompos 5 ton/ha menunjukkan hasil tertinggi pada jumlah daun per tanaman (15,39 helai), bobot umbi segar per rumpun (47,70 g), bobot umbi kering per rumpun (45,20 g), bobot brangkasan segar (58,7 g), bobot brangkasan kering (47,3 g), produksi umbi per hektare (20,07 ton). Perlakuan konsentrasi air kelapa muda 20% memberikan hasil terbanyak pada jumlah umbi per rumpun yaitu (3.93 umbi). Perlakuan dosis vermikompos berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter.

Keywords : Air Kelapa, Bawang Merah, Vermikompos