SETELAH APLIKASI PUPUK, AKAR KAKAO DAN LANGSAT DALAM SISTEM AGROFORESTRI SEDERHANA TIDAK BERKOMPETISI DALAM SERAPAN NITROGEN = Competition of cacao and langsat roots in nitrogen uptake under simple agroforestry system: a year after fertillizer application.


Narthim, Bhernika Bunga Beby (2024) SETELAH APLIKASI PUPUK, AKAR KAKAO DAN LANGSAT DALAM SISTEM AGROFORESTRI SEDERHANA TIDAK BERKOMPETISI DALAM SERAPAN NITROGEN = Competition of cacao and langsat roots in nitrogen uptake under simple agroforestry system: a year after fertillizer application. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G011181322_skripsi_08-05-2024 cover1.png

Download (422kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G011181322_skripsi_08-05-2024 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (550kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G011181322_skripsi_08-05-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (357kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G011181322_skripsi_08-05-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 29 November 2026.

Download (881kB)

Abstract (Abstrak)

BHERNIKA BUNGA BEBY NARTHIM (NIM G011181322). Kompetisi akar kakao dan langsat terkait serapan nitrogen pada sistem agroforestri sederhana: evaluasi setahun setelah aplikasi pupuk. Dibimbing oleh SIKSTUS GUSLI dan SARTIKA LABAN.
Latar belakang: sistem agroforestri di Dusun Lemo Baru Kabupaten Polewali Mandar memerlukan perhatian khusus mengenai persaingan antar tanaman terhadap serapan hara dan pertumbuhan akar. Tujuan: mempelajari respon akar dan serapan hara kakao dan langsat terhadap dosis nitrogen yang berbeda. Metode: pada kebun agroforestri dilakukan pemupukan nitrogen dengan empat dosis yang berbeda diletakkan di ingrowth hole diantara pohon kakao dan langsat. Setahun setelah pemupukan dilakukan pengambilan sampel tanah, akar dan daun. Sampel tanah dan daun di analisis serapan hara, analisis keragaman dan Independent Sampel T-Tes(2-tailed) dengan taraf kepercayaan 5%. Sampel akar dilakukan perhitungan panjang akar menggunakan software ImageJ, kerapatan panjang akar dengan rumus Lv = RL/V, panjang akar spesifik dengan rumus SRL = RL/RM. Hasil: Nilai SRL langsat tertinggi pada perlakuan kontrol dan nilai RLD tertinggi pada Phonska Plus 500 g pohon-1. Aplikasi pupuk berpengaruh nyata terhadap SRL kakao dan tidak memberikan pengaruh terhadap RLD. Perlakuan kontrol berbeda nyata dengan pemupukan Urea dengan dosis 354 g pohon-1, Phonska Plus dengan dosis 500 g pohon-1 dan Phonska Plus 500 g pohon-1 + Urea dengan dosis 190 g pohon-1. Pemupukan Urea 354 g pohon-1 berbeda nyata dengan Phonska Plus 500 g pohon-1 + Urea 190 g pohon-1. Nilai tertinggi RLD terdapat pada perlakuan Urea 354 g pohon-1. Serapan hara jaringan langsat dan kakao tertinggi pada pemupukan Phonska Plus 500 g pohon-1 + Urea 190 g pohon-1, kedua nilai tersebut berbeda nyata antara serapan hara jaringan langsat dan kakao. Kesimpulan: Akar langsat mampu menyerap hara lebih banyak dibandingkan dengan akar kakao.

Kata Kunci: Agroforestri, Nitrogen, Serapan hara, Akar.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Simple agroforestry system, nitrogen uptake, root competition, cocoa, langsat.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 09 Dec 2024 01:34
Last Modified: 09 Dec 2024 01:34
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40057

Actions (login required)

View Item
View Item