Insidensi dan Keparahan Penyakit Blas (Pyricularia oryzae) di Tiga Kecamatan Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan


Nur Ridwan, Firdha Rachmawati (2023) Insidensi dan Keparahan Penyakit Blas (Pyricularia oryzae) di Tiga Kecamatan Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of G011191071_skripsi_15-12-2023 cover1.png]
Preview
Image
G011191071_skripsi_15-12-2023 cover1.png

Download (169kB) | Preview
[thumbnail of G011191071_skripsi_15-12-2023 1-2.pdf] Text
G011191071_skripsi_15-12-2023 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of G011191071_skripsi_15-12-2023 dp.pdf] Text
G011191071_skripsi_15-12-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of G011191071_skripsi_15-12-2023.pdf] Text
G011191071_skripsi_15-12-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Penyakit blas yang disebabkan oleh cendawan Pyricularia oryzae merupakan salah satu penyebab menurunnya produktivitas tanaman padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui insidensi dan keparahan penyakit blas yang disebabkan oleh P. oryzae di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan dan penyebabnya. Penelitian dilakukan di kecamatan Mattiro Bulu, Paleteang dan Cempa sedangkan isolasi dan karakteristik P. oryzae dari tanaman bergejala diamati di Laboratorium Penyakit Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Universitas Hasanuddin, mulai Januari hingga Juli 2023. Pengamatan dilakukan pada pertanaman padi dengan luasan 2000 m2 di setiap Kecamatan, sedangkan sampel dibuat dengan menetapkan lima plot secara diagonal kemudian di setiap plot diamati 10 rumpun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa insidensi dan keparahan penyakit blas tertinggi didapatkan pada Kecamatan Paleteang dengan insidensi 94% dan keparahan 22,86%. Kemudian Kecamatan Cempa dengan insidensi 90% dan keparahan 22,24%, dan pada Kecamatan Mattiro Bulu dengan insidensi 64% dan keparahan 16,24%. Produksi terendah terdapat pada Kecamatan Paleteang sebesar 4 ton/ha, kemudian Kecamatan Mattiro Bulu sebesar 4,5 ton/ha dan Kecamatan Cempa sebesar 5 ton/ha. Hal tersebut menunjukkan terdapat korelasi antara keparahan penyakit dan produksi yang dihasilkan. Hasil isolasi dan karakteristik mikroskopis menunjukkan bahwa patogen penyebab penyakit adalah P. oryzae.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 09 Dec 2024 01:26
Last Modified: 09 Dec 2024 01:26
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40050

Actions (login required)

View Item
View Item