STUDI ALIRAN DAYA DAN KONTINGENSI PADA SISTEM KELISTRIKAN SULBAGSEL DENGAN PENAMBAHAN TRANSMISI 500 KV = LOAD FLOW AND CONTINGENCY STUDY FOR SOUTH SULAWESI POWER SYSTEM WITH 500 KV TRANSMISSION ADDITION


Abbas . Ap, Fathurrahman (2024) STUDI ALIRAN DAYA DAN KONTINGENSI PADA SISTEM KELISTRIKAN SULBAGSEL DENGAN PENAMBAHAN TRANSMISI 500 KV = LOAD FLOW AND CONTINGENCY STUDY FOR SOUTH SULAWESI POWER SYSTEM WITH 500 KV TRANSMISSION ADDITION. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D041171001_skripsi_12-07-2024cover1.png

Download (167kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D041171001_skripsi_12-07-2024 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (531kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D041171001_skripsi_12-07-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D041171001_skripsi_12-07-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 28 November 2026.

Download (6MB)

Abstract (Abstrak)

Sistem kelistrikan Sulbagsel terus mengalami peningkatan beban listrik dari tahun ke tahun. Terutama naiknya beban industri di Sulawesi Tenggara serta naiknya beban di Makassar dan sekitarnya sebagai pusat beban. Maka untuk menyalurkan energi listrik dalam jumlah sangat besar ke pusat beban yang lokasinya bejauhan dengan pusat pembangkit, perlunya dibangun transmisi tegangan ekstra tinggi sebagai backbone sesuai RUPTL PLN. Penambahan transmisi 500 kV ke dalam sistem kelistrikan memerlukan pemodelan single line diagram baru untuk digunakan dalam analisa aliran daya dan kontingensi ulang agar sistem kelistrikan menjadi handal, efisien, dan optimal. Terdapat dua simulasi pada penelitian ini, yaitu pertama adalah simulasi aliran daya sistem kelistrikan Sulbagsel eksisting/tanpa transmisi 500 kV dengan simulasi aliran daya sistem kelistrikan Sulbagsel perencanaan/terinterkoneksi transmisi 500 kV di mana kedua sistem tersebut menggunakan beban yang telah di-upgared sesuai RUPTL, dan kedua adalah simulasi kontingensi N-1 dan N-2 yang dilakukan pada saluran transmisi 500 kV yang ada dalam sistem Sulbagsel. Pada simulasi pertama, dilakukan dalam dua kondisi skenario operasi yaitu kondisi beban puncak siang dan malam. Dan didapatkan hasil bahwa sistem kelistrikan Sulbagsel perencanaan menghasilkan daya reaktif (QC) dari fenomena line charging yang lebih besar dibanding sistem kelistrikan Sulbagsel eksisting (tanpa transmisi 500 kV), sehingga membuat profil tegangan bus pada sistem perencanaan masih sesuai standar (tidak berada di bawah 0,95pu), di mana dalam sistem eksisting sebagian besar profil tegangan bus turun sampai melewati batas normal (di bawah 0,95pu). Pada simulasi kedua juga dilakukan dalam dua kondisi skenario. Dan diapatkan hasil bahwa kasus kontingensi N-1 terhadap saluran transmisi 500 kV menyebabkan naikknya nilai pembebanan dalam jumlah kecil melewati 80% pada beberapa trafo, sedangkan untuk kasus kontingensi N-2 selain membuat pembebanan pada beberapa trafo naik melewati batas yaitu 80% juga membuat tegangan pada beberapa bus menurun melewati batas ketentuan (dibawah 0,95 pu).

Keywords : Aliran Daya, Line Charging, Kontingensi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Load Flow, Line Charging, Contingency.
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 28 Nov 2024 02:35
Last Modified: 28 Nov 2024 02:35
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40001

Actions (login required)

View Item
View Item