Analisis Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Di Pelabuhan Penyeberangan Ferry Andi Mattalata Kabupaten Barru = Analysis of the Implementation of Occupational Safety and Health (OSH) at Andi Mattalata Ferry Port in Barru Regency

Pelabuhan Penyeberangan merupakan pelabuhan yang khusus dipergunakan untuk angkutan penyeberangan. Angkutan sungai, danau, dan penyeberangan di definisikan sebagai jembatan mengapung yang berfungsi menghubungkan jaringan transportasi darat yang terputus. Pelabuhan Penyeberangan Ferry Andi Mattalata merupakan pelabuhan penyeberangan yang berada di kawasan Garongkong, Kabupaten Barru. Pelabuhan ini memiliki lokasi yang strategis, terletak pada jalur trans Sulawesi yang merupakan lintas wisata antara Makassar dan Pare-Pare menuju Tana Toraja sebagai kawasan wisata internasional. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu konsep yang sangat penting dalam dunia kerja. Mewujudkan K3 merupakan hal wajib dilakukan oleh setiap pihak, baik pekerja dan pemberi kerja. Untuk itu, dalam penelitian ini penulis ingin menanalisis tingkat penerapan K3 pada Pelabuhan Penyeberangan Ferry Andi Mattalata dengan menggunakan metode ceklis dan kuesioner. Sedangkan untuk analisis data digunakan metode deskriptif analisis. Aspek yang menjadi dasar penilaian yaitu berdasarkan PP 50 Tahun 2012. Capaian penerapan K3 yang diperoleh dari hasil penelitian ini, berdasarkan hasil dari kuesioner K3 terhadap pekerja, dari 41 elemen terdapat 28 elemen yang telah diterapkan dan 13 elemen yang tidak memenuhi persyaratan. 25 elemen tersebut dianggap tidak memenuhi karena mayoritas jawaban dari responden menjawab tidak dan not available. Sehingga persentase penerapan K3 Pelabuhan Andi Mattalata yang didapatkan adalah 68,29%. Persentase tersebut masuk dalam kategori baik. Untuk meningkatkan kondisi keselamatan dan kesehatan kerja di Pelabuhan Penyeberangan Ferry Andi Mattalata Garongkong strategi yang perlu dilakukan, yaitu penyusunan kebijakan K3, melakukan pelatihan dan sosialisasi secara berkala kepada seluruh pihak terkait, menyediakan petugas khusus untuk pengawasan dan pemeriksaan rutin, mengimplementasi prosedur K3, ketersediaan dan pemeliharaan fasilitas, membangun sistem pelaporan insiden yang efektif dan melakukan investigasi menyeluruh setiap kali terjadi kecelakaan atau insiden K3, berkolaborasi dengan lembaga atau organisasi eksternal terkait K3, serta melakukan evaluasi berkala terhadap program K3 yang telah diterapkan dan melakukan perbaikan berkelanjutan.

Keywords : Pelabuhan Penyeberangan, Pelabuhan Penyeberangan Ferry Andi Mattalata, Penerapan K3