Irwan, M Alwi Firdaus (2023) Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascolanicum L.) yang Diaplikasi Jenis dan Dosis Biochar dari Limbah Tanaman Kelapa. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of G011181455_skripsi_07-11-2022 cover1.png]](/39956/1.hassmallThumbnailVersion/G011181455_skripsi_07-11-2022%20cover1.png)

G011181455_skripsi_07-11-2022 cover1.png
Download (83kB) | Preview
![[thumbnail of G011181455_skripsi_07-11-2022 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
G011181455_skripsi_07-11-2022 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of G011181455_skripsi_07-11-2022 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
G011181455_skripsi_07-11-2022 dp.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of G011181455_skripsi_07-11-2022.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
G011181455_skripsi_07-11-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Bawang merah merupakan salah satu komoditas sayuran yang mempunyai arti penting bagi masyarakat, baik dilihat dari nilai ekonomis maupun dari kandungan gizinya. Permintaan akan konsumsi di dalam negeri mengalami peningkatan sehingga pemerintah masih melakukan impor terhadap komoditi tersebut. Biochar merupakan arang hayati berpori (porous) yang berasal dari limbah organik (biomasa pertanian) atau sering disebut juga arang aktif yang melalui proses pembakaran tidak sempurna atau suplai oksigen terbatas (pirolisis) yang berguna bagi pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai sumber dan dosis biochar kelapa terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.). Penelitian ini dilaksanakan di lahan perkebunan desa Parigi, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutung, Sulawesi Tengah dengan ketinggian tempat +26 m di atas permukaan laut, dimulai dari Februari sampai dengan Mei 2022. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor. Faktor I yaitu sumber biochar dengan 3 jenis biochar yaitu batok kelapa, pelepah daun kelapa, dan serabut kelapa. Faktor II yaitu pemberian dosis biochar dengan 4 taraf yaitu 0 g plot-1, 600 g plot-1, 900 g plot-1 , dan 1200 g plot-1. Sehingga diperoleh 12 kombinasi perlakuan. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa pemberian berbagai sumber biochar berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 42-56 HST (32,18 cm), jumlah daun pada umur 42-56 HST (9,30 helai), berpengaruh sangat nyata terhadap diameter umbi (23,80 mm), bobot brangkasan segar (23,92 g), dan bobot brangkasan kering (15,32 g). Berpengaruh nyata pada parameter jumlah umbi (3,80 siung), produksi perpetak (1,335 kg), produksi (10,29 ton/ha) serta bobot umbi (11,60 g) dan tidak berpengaruh nyata terhadap susut bobot umbi (30,80%) dan indeks panen (0,85).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 05 Dec 2024 01:56 |
Last Modified: | 05 Dec 2024 01:56 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39956 |