EFEKTIVITAS SINKRONISASI BERAHI DENGAN PENYUNTIKAN HORMON PROSTAGLANDIN (PGF2α)


MUKKUN, ROSITA RANDA LINTA (2019) EFEKTIVITAS SINKRONISASI BERAHI DENGAN PENYUNTIKAN HORMON PROSTAGLANDIN (PGF2α). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
19_I11114058_Cover1.jpg

Download (3kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
19_I11114058(FILEminimizer) ... ok 1-2.pdf

Download (748kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
19_I11114058(FILEminimizer) ... ok dapus-lam.pdf

Download (452kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
19_I11114058(FILEminimizer) ... ok.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Rosita Randa Linta Mukkun (I 111 14 058). Efektivitas sinkronisasi berahi dengan penyuntikan hormon prostaglandin (PGF2α). Dibimbing oleh Muhammad Yusuf sebagai pembimbing utama dan Herry Sonjaya sebagai pembimbing anggota.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas sinkronisasi berahi dengan penyuntikan hormon prostaglandin (PGF2α) dalam menghasilkan presentasi sapi betina yang berahi. Dilakukan pemeriksaan secara palpasi rektal menggunakan plastik glove terhadap 70 ekor sapi Bali betina, hasilnya 44 ekor sapi Bali dalam kondisi bunting, fase folikel, fase anestrus, dan ada yang mengalami abortus, hanya 26 ekor sapi Bali betina yang dijadikan sebagai materi pada penelitian ini karena dalam kondisi fase luteal. Perlakuan dengan penyuntikan hormon prostaglandin secara intramuscular dilakukan pada 26 ekor sapi Bali betina kemudian dilakukan pengamatan berahi 1 hari setelah sinkronisasi. Parameter yang diukur adalah jumlah ternak yang berahi setelah penyuntikan PGF2α, tanda-tanda berahi yang muncul, tingkat kebuntingan ternak yang diinseminasi buatan (IB). Data kebuntingan dianalisis dengan metode Chi–Square test. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penyuntikan hormon prostaglandin (PGF2α) efektif menghasilkan tingkat kebuntingan dan respon berahi yang cukup tinggi pada sapi Bali betina. Tingkat kebuntingan diperoleh 77%, sapi Bali betina yang memperlihatkan kebengkakan vagina 27% tidak jelas, 19% jelas dan 54% sedikit jelas, 15% sapi Bali betina menhasilkan lendir vagina dan 85% tidak menghasilkan lendir vagina. Hasil chi-square test menunjukkan tidak ada hubungan kebengkakan dan lendir vagina dengan kebuntingan.
Kata Kunci: Sapi Bali, sinkronisasi berahi, hormon, prostaglandin (PGF2α)

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 24 Mar 2021 03:36
Last Modified: 24 Mar 2021 03:36
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/3995

Actions (login required)

View Item
View Item