Efektivias Kombinasi Media Beras dengan Daun Mengkudu terhadap Pertumbuhan Trichoderma asperellum serta Daya Hambatnya terhadap Fusarium decemcellulare Penyebab Kanker Batang pada Bibit Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.)


Rusdi, Radhiya Tzabitah (2022) Efektivias Kombinasi Media Beras dengan Daun Mengkudu terhadap Pertumbuhan Trichoderma asperellum serta Daya Hambatnya terhadap Fusarium decemcellulare Penyebab Kanker Batang pada Bibit Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of G011181400_skripsi_14-09-2022 cover1.jpg]
Preview
Image
G011181400_skripsi_14-09-2022 cover1.jpg

Download (234kB) | Preview
[thumbnail of G011181400_skripsi_14-09-2022 bab 1-2.pdf] Text
G011181400_skripsi_14-09-2022 bab 1-2.pdf

Download (739kB)
[thumbnail of G011181400_skripsi_14-09-2022 dapus.pdf] Text
G011181400_skripsi_14-09-2022 dapus.pdf

Download (598kB)
[thumbnail of G011181400_skripsi_14-09-2022.pdf] Text
G011181400_skripsi_14-09-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Tanaman kakao merupakan tanaman perkebunan yang memiliki nilai ekonomis cukup
tinggi untuk dikembangkan namun produksi kakao di Indonesia mengalami penurunan yang
disebabkan oleh serangan hama dan penyakit tanaman. Fusarium sp. merupakan patogen yang
menyebabkan berbagai penyakit tanaman seperti kanker batang. Salah satu upaya yang dapat
dilakukan dengan memanfaatkan agens hayati yaitu Trichoderma asperellum dengan fungisida
nabati daun mengkudu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan
Trichoderma asperellum pada kombinasi media tumbuh beras dengan daun mengkudu dalam
menekan patogen Fusarium decemcellulare dan mengetahui efektivitas agens hayati
Trichoderma asperellum dan Trichoderma harzianum dalam mengendalikan Fusarium
decemcellulare penyebab penyakit kanker batang. Penelitian ini menggunakan Rancangan
Acak Kelompok (RAK) dengan lima perlakuan dan lima ulangan: kontrol negatif, kontrol
positif, T. asperellum, T. harzianum dan T. asperellum + mengkudu 3%. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa tingkat efektifitas Trichoderma asperellum yang tumbuh pada media
beras terdapat pada konsentrasi 3% yang memiliki rata-rata jumlah spora lebih tinggi
dibandingkan dengan konsentrasi yang lain. Pada perlakuan kombinasi T. asperellum +
mengkudu 3% efektif dalam menekan patogen Fusarium decemcellulare penyebab kanker
batang pada tanaman kakao dengan persentase insidensi 26,68% berbeda nyata dengan T.
harzianum, diameter bercak menurun dari minggu kelima hingga minggu kesembilan yang
berbeda nyata dengan kontrol negatif diikuti rendahnya rata-rata panjang pembusukan pada
batang kakao.

Cocoa is a plantation crop that has a high enough economic value to be developed, but
the cocoa production in Indonesia has decreased due to pest attacks and plant diseases.
Fusarium sp. is a pathogen that causes various plant diseases such as stem canker. One of the
efforts which were done is by utilizing biological agents, namely Trichoderma asperellum dan
noni leaves fungicides. The purpose of this research was to discover the effectiveness of
Trichoderma asperellum on the combination of rice growing medium with noni leaves in
suppressing the Fusarium decemcellulare pathogen and to discover the biological agents of
Trichoderma asperellum and Trichoderma harzianum in controlling Fusarium decemcellulare
which causes the stem canker disease. This research used a Randomized Block Design (RBD)
with five treatments and five replications: negative control, positive control, T. asperellum, T.
harzianum and T. asperellum + 3% of noni. The results showed that the effectiveness level of
Trichoderma asperellum, which grew on the rice medium with noni leaves, was at the
concentration of 3% with a higher average number of spores than the other concentrations. In
the combination treatment of T. asperellum + 3% of noni effectively suppressed the Fusarium
decemcellulare pathogen that causes the stem canker disease in cocoa plants with an incidence
percentage of 26.68% significantly different from T. harzianum, the diameter of the spots on
the cacao plants decreased of from the fifth week to the ninth week, which was significantly
different from the negative control, followed by a low average length of decay on the cocoa
stem.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 05 Dec 2024 01:34
Last Modified: 05 Dec 2024 01:34
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39927

Actions (login required)

View Item
View Item