Perilaku Bersarang Semut Predator Solenopsis sp. dan Preferensinya Terhadap Sarang Buatan pada Pematang Sawah di Kecamatan Camba Kabupaten Maros

Padi merupakan komoditas tanaman pangan penghasil beras yang memegang peranan penting dalam kehidupan perekonomian Indonesia. Namun, serangan hama bisa menimbulkan penyusutan produksi. Semut sebagai predator yang penting dan dipredisksi mampu untuk melindungi tanaman dari hama. Semut membutuhkan tempat (shelter) untuk berlindung sementara sebelum menemukan mangsanya. Peletakan sarang buatan dapat dilakukan untuk memenuhi hal tersebut. Semut berfungsi sebagai agen pengendali hayati jika populasinya melimpah, agar mendapatkan populasi semut yang melimpah maka perlu disediakan sarang buatan untuk semut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku harian semut predator pada sarang buatan yang terdapat pada pematang sawah dan mengetahui preferensi semut terhadap berbagai jenis sarang buatan pada pematang sawah. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan lima perlakuan, dan empat ulangan: bambu berdiameter 7 cm, bambu berdiameter 4 cm, tempurung buah maja tua, batok kelapa muda, dan batok kelapa tua. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa perilaku harian semut predator yang terdapat pada sarang buatan adalah perilaku mencari makan, berinteraksi dan istirahat. Hasil dari kelima jenis sarang buatan, semut lebih menyukai bambu berdimeter 7 cm, populasi semut tertinggi pada sarang buatan terdapat pada perlakuan bambu berdiameter 7 cm dan populasi terendah pada perlakuan tempurung buah maja tua.