Febriana, Ike Helena (2022) EFEKTIVITAS PEMAKAIAN KELAMBU AIR UNTUK MENURUNKAN INDEKS ENTOMOLOGI DI KOTA BALIKPAPAN. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
K012191093_tesis_30-11-2022 COVER1.jpg
Download (220kB) | Preview
K012191093_tesis_30-11-2022 BAB 1-2.pdf
Download (1MB)
K012191093_tesis_30-11-2022 DP.pdf
Download (112kB)
K012191093_tesis_30-11-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK IKE HELENA FEBRIANA. Efektivitas Kelambu Air Untuk Menurunkan Indeks Entomologi di Kota Balikpapan. (Dibimbing oleh Ansariadi dan Hasanuddin Ishak) Drum dan tandon adalah tempat penyimpanan air yang banyak dijumpai di Indonesia, jarang dikuras dan dibiarkan terbuka untuk akses air hujan, sehingga menyediakan tempat berkembang biak bagi vektor demam berdarah. Semakin besar wadah semakin banyak menghasilkan jentik, meningkatkan indeks entomologi dan meningkatkan potensi kasus. Untuk melindungi air sebagai tempat bertelur nyamuk, dibuatlah modifikasi jaring yang diberi nama Kelambu Air sebagai penutup penampungan air. Penelitian ini untuk mengetahui efektivitas Kelambu Air dalam mencegah perkembangbiakan jentik dibandingkan dengan temephos atau kombinasi keduanya. Sebuah penelitian quasi-eksperimen dilakukan sejak awal Maretawal Juni 2021 dengan pengukuran pra dan pasca intervensi, melibatkan 300 rumah yang memiliki 1377 wadah penampung air dalam berbagai ukuran dengan 116 kontainer besar diintervensi dengan jaring noninsektisida, 126 kontainer dengan temephos dan 167 kontainer dengan intervensi gabungan keduanya. Data keberadaan jentik dinilai dengan survei jentik dan dianalisis dengan uji McNemar. Hasil penelitian menunjukkan penurunan indeks entomologi lingkungan (house index, breteaux index, container index, angka bebas jentik) pada setiap kelompok intervensi (p value=0.000<0.05), namun dibandingkan intervensi tunggal, intervensi kombinasi dapat mencegah perkembangan jentik baru pada kontainer air hingga <1% (n=1). Setelah dianalisis, diketahui walaupun efektivitas temephos menurun akibat pengenceran, Kelambu Air dapat melindungi air penampungan dari oviposisi nyamuk betina, sehingga air tetap bebas jentik. Penelitian ini menyarankan Dinas Kesehatan dapat menggunakan Kelambu Air untuk menggantikan temephos sebagai pengendalian vektor dengue.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 05 Dec 2024 01:19 |
Last Modified: | 05 Dec 2024 01:19 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39902 |