Faktor Oseanografi Terhadap Distribusi Sedimen Di Perairan Barat Teluk Bone

Latar Belakang. Sedimentasi merupakan peristiwa pengendapan material batuan yang telah diangkut oleh tenaga air atau angin. Faktor oseanografi seperti arus dan pasang surut memiliki pengaruh besar dalam proses sedimentasi. Arus dapat membawa material sedimen tersuspensi ke lokasi lain. Pada saat pasang, akan menyebabkan konsentrasi material padat tersuspensi tinggi. Begitu juga pada saat surut, konsentrasi material padat tersuspensi juga akan berubah lagi. Tujuan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor oseanografi terhadap besar butir sedimen, transpor sedimen dan kecepatan akumulasi di Perairan Pantai Barat Teluk Bone. Metode. Dilaksanakan pada bulan April - Juni 2024 yang berlokasi di Pantai Karang-Karangan, Perairan Siwa dan Pulau Sembilan Sinjai. Analisis sampel dilaksanakan Laboratorium Oseanografi Fisika dan Geomorfologi Pantai, Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin. Hasil. Hasil penelitian yang diperoleh nilai kecepatan arus di Perairan Siwa lebih tinggi daripada dua lokasi lainnya. Kondisi pasang surut ketiga lokasi tersebut menunjukkan tipe pasang surut campuran condong harian ganda (Mixed Tide Prevailing Semidiurnal). Nilai transpor sedimen dari ketiga lokasi tersebut menunjukkan bahwa Pulau Sembilan Sinjai memiliki nilai transpor sedimen tertinggi senilai 1,347 cm3. Nilai akumulasi endapan sedimen tertinggi di Pulau Sembilan Sinjai senilai 1,49 x10-4 gr/cm3/hari. Ukuran butir sedimen dari ketiga lokasi didominasi oleh pasir sedang. Kesimpulan. Ukuran butir sedimen di Pantai Karang-Karangan, Perairan Siwa dan Pulau Sembilan Sinjai didominasi oleh pasir sedang. Dari ketiga lokasi tersebut, nilai trasnpor sedimen dan kecepatan akumulasi sedimen tertinggi di Pulau Sembilan Sinjai. Hal ini dipengaruhi oleh kecepatan arus dan pasang surut di lokasi tersebut.