PENGARUH VARIASI TEMPERATUR TOREFAKSI TERHADAP KARAKTERISTIK MEKANIK KOMPOSIT SERAT SABUT KELAPA DAN PLASTIK LDPE = EFFECT OF TEMPERATURE VARIATIONS ON THEREFACTION ON THE MECHANICAL CHARACTERISTICS OF COMPOSITES COCONUT COIR FIBER AND LDPE PLASTIC


Arma, Muh. Afrisal (2024) PENGARUH VARIASI TEMPERATUR TOREFAKSI TERHADAP KARAKTERISTIK MEKANIK KOMPOSIT SERAT SABUT KELAPA DAN PLASTIK LDPE = EFFECT OF TEMPERATURE VARIATIONS ON THEREFACTION ON THE MECHANICAL CHARACTERISTICS OF COMPOSITES COCONUT COIR FIBER AND LDPE PLASTIC. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D021191126_skripsi_04-04-2024 cover1.png

Download (172kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D021191126_skripsi_04-04-2024 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D021191126_skripsi_04-04-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D021191126_skripsi_04-04-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 25 November 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Permasalahan limbah terutama sampah plastik menjadi persoalan serius bagi setiap negara di dunia ini tak terkecuali Indonesia. Sampah plastik bisa dikurangi dengan cara mendaur ulang atau memanfaatkan kembali sampah menjadi suatu hal yang bermanfaat. Begitupun dengan limbah sabut kelapa yang banyak di miliki di negara Indonesia namun kurangnya pemanfaatan. Padahal serat sabut kelapa masih dapat digunakan sebagai salah satu serat alami alternatif untuk bahan komposit. Tujuan penelitian ini adalah Untuk menganalisis pengaruh variasi temperatur torefaksi terhadap karakteristik mekanik material pada komposit serat sabut kelapa dan plastik ldpe terhadap kekuatan tarik, kekuatan impak, dan penyerapan air. Penelitian ini menggunakan bahan berupa plastik LDPE sebagai matriks dan serat sabut kelapa sebagai filler serta metode torefaksi untuk menyatukannya. Adapun untuk variasi kompoisinya yaitu plastik LDPE : serat sabut kelapa (90% : 10%). Spesimen dimasukkan dalam cetakan kemudian spesimen di panaskan pada tabung torefaksi dengan variasi temperatur 150, 200, dan 250°C. Setelah di panaskan maka spesimen dibentuk dengan ukuran yang mengacu pada ASTM D638 untuk uji tarik, ASTM D5942-96 untuk uji impak, dan ASTM D570 untuk penyerapan air. Dari hasil penelitian diperoleh hasil pengujian tarik untuk masing-masing variasi temperatur pada based material plastik temperatur 150, 200, dan 250˚C menghasilkan kekuatan tarik masing-masing sebesar 9,14 MPa, 9,24 MPa, dan 9,34 MPa. Dan pada komposit serat sabut kelapa temperatur 150, 200, dan 250˚C masing-masing sebesar 15,04 MPa, 14,04 MPa dan 10,54 MPa. Untuk nilai uji impak pada based material plastik temperatur 150, 200, dan 250˚C menghasilkan kekuatan impak sebesar 15,82 joule, 19,56 joule, dan 26,56 joule. Dan pada komposit serat sabut kelapa temperatur 150, 200, dan 250˚C masing-masing sebesar 31,95 joule, 17,37 joule, dan 14,06 joule. Untuk nilai uji penyerapan air pada based material plastik temperatur 150, 200, dan 250˚C menghasilkan daya serap sebesar 0,001 %, 0,002 %, dan 0,005 %. Dan pada komposit serat sabut kelapa temperatur 150, 200, dan 250˚C masing-masing sebesar 0,022 %, 0,025 %, dan 0,031 %..

Keywords : Serat Sabut Kelapa, Plastik LDPE, Torefaksi, Variasi Temperatur, Uji Tarik, Uji Impak, Uji Penyerapan Air.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Coconut Fiber, LDPE Plastic, Torrefaction, Temperature Variations, Tensile Test, Impact Test, Water Absorption Test.
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 04 Dec 2024 01:34
Last Modified: 04 Dec 2024 01:34
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39873

Actions (login required)

View Item
View Item