ANALISIS PENGAWASAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PEKERJA PENGANGKUT SAMPAH DI KOTA PALU

ANDI NADYA. Analisis Pengawasan Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Pekerja Pengangkut Sampah di Kota Palu (dibimbing oleh Masyitha Muis dan Yahya Thamrin)
Kondisi lingkungan kerja yang tidak sehat, tidak aman, dan juga tidak digunakannya Alat Pelindung Diri menjadi faktor yang memicu peningkatan resiko kecelakaan kerja yang di hadapi perkerja pengangkut sampah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penggunaan Alat Pelindung Diri pada pekerja pengangkut sampah di Kota Palu. Penelitian dilakukan di Dinas Lingkungan Hidup Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif sebagai metode yang digunakan. Populasi dalam penelitian ini adalah 177 pekerja pengangkut sampah di Dinas Lingkungan Hidup Kota Palu dengan 144 pekerja yang digunakan sebagai sample. Metode Simple Random Sampling digunakan sebagai teknik dalam pengambilan sample. Wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi digunakan sebagai teknik pengumpulan data. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta verifikasi.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sebanyak 128 pekerja (88,9%) pekerja menggunakan Alat Pelindung Diri, 64,6% pekerja memiliki pengetahuan yang baik tentang Alat Pelindung Diri, 68,7% pekerja memiliki sikap yang positif terhadap penggunaan Alat Pelindung Diri, tidak terdapat hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan dan penggunaan Alat Pelindung Diri, dan terdapat hubungan antara sikap dan penggunaan Alat Pelindung Diri. Selain itu, dari penelitian ini didapati bahwa ketersediaan Alat Pelindung Diri masih belum lengkap, belum ada kebijakan tertulis serta pengawasan terkait penggunaan Alat Pelindung Diri di lapangan.