Evaluasi Pengawas Minum Obat (PMO) Pada PasienTuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Mattirobulu Kabupaten Pinrang.


Pratiwi, Putri (2023) Evaluasi Pengawas Minum Obat (PMO) Pada PasienTuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Mattirobulu Kabupaten Pinrang. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of K012201023_tesis_14-03-2022 COVER1.jpg]
Preview
Image
K012201023_tesis_14-03-2022 COVER1.jpg

Download (271kB) | Preview
[thumbnail of K012201023_tesis_14-03-2022 BAB 1-2.pdf] Text
K012201023_tesis_14-03-2022 BAB 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of K012201023_tesis_14-03-2022 DP.pdf] Text
K012201023_tesis_14-03-2022 DP.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of K012201023_tesis_14-03-2022.pdf] Text
K012201023_tesis_14-03-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract (Abstrak)

PUTRI PRATIWI. Evaluasi Pengawas Minum Obat (PMO) Pada PasienTuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Mattirobulu Kabupaten Pinrang. (dibimbing oleh Darmawansyah dan Indar).

Tuberkulosis adalah suatu penyakit kronik menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini berbentuk batang dan bersifat tahan asam sehingga sering dikenal dengan Basil Tahan Asam (BTA). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis evaluasi pengawas minum obat (PMO) pada pasien tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesmas Mattirobulu Kabupaten Pinrang.

Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan metode survey. Sampel pada penelitian ini adalah total sampel yaitu sejumlah 151 responden. Data dianalisis dengan mengunakan chi square dan Regresi Logistik Berganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel peran PMO (p=0,000), tindakan (p=0,000) dan dukungan petugas kesehatan (p=0,049) berhubungan dengan keberhasilan pengobatan, sedangkan variabel pengetahuan (p=0,663) tidak berhubungan dengan keberhasilan pengobatan tuberkulosis paru. hasil uji regresi logistic berganda secara bersamaan diperoleh bahwa peran PMO (Exp.B=0.014) dan Tindakan (Exp.B=0.149) merupakan variabel yang berhubungan dengan keberhasilan pengobatan tuberkulosis paru. Untuk instansi kesehatan dalam hal ini tenaga kesehatan agar meningkatkan peran petugas kesehatan dan PMO bagi penderita tuberkulosis Paru, sehingga program pemberantasan tuberkulosis Paru dapat terlaksana sesuai dengan target Suistanable Development Goals (SDGs).
Kata kunci: Peran PMO, Pengetahuan, Tindakan, Dukungan Petugas Kesehatan, Keberhasilan Pengobatan.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 28 Nov 2024 01:44
Last Modified: 28 Nov 2024 01:44
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39859

Actions (login required)

View Item
View Item