Pengaruh Ambang di Hilir Terhadap Karakteristik Aliran Disekitar Pilar = The Influence of Downstream Weirs on Flow Characteristics Around Piers

Pengembangan infrastruktur air, seperti jembatan dan bendungan, merupakan aspek penting dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pilar atau tiang penyangga pada jembatan, yang tertanam di dasar sungai atau kanal, berfungsi untuk menahan dan menyalurkan beban struktur jembatan ke dasar sungai. Keberadaan pilar dalam aliran air dapat mempengaruhi karakteristik aliran, seperti kecepatan, tekanan, dan distribusi energi. Ambang (weir) adalah struktur buatan yang ditempatkan di aliran air untuk mengontrol tinggi muka air dan kecepatan aliran. Ambang sering ditempatkan di hilir pilar untuk mengurangi kecepatan aliran, mencegah erosi, dan melindungi struktur dari kerusakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis pengaruh ambang di hilir terhadap karakteristik aliran di sekitar pilar. Melalui studi eksperimental dan analisis numerik, penelitian ini berupaya memahami dinamika aliran, termasuk pola turbulensi, distribusi kecepatan, dan potensi erosi di sekitar pilar. Pemahaman yang mendalam mengenai interaksi antara aliran air dan struktur diharapkan dapat memberikan dasar ilmiah untuk merancang struktur yang lebih aman dan tahan lama. Penelitian ini juga relevan dalam konteks perubahan iklim dan peningkatan frekuensi peristiwa cuaca ekstrem, dimana ambang yang efektif dapat membantu mengendalikan aliran air selama banjir dan mengurangi dampak merusak pada infrastruktur. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi bidang teknik sipil, khususnya dalam perencanaan dan desain struktur air yang lebih aman dan efisien.

Keywords : Pilar, Karakteristik Aliran, Distribusi Kecepatan