Haris, Andi Alifia Ramadhanti (2024) Studi Respon Spektrum Gempa Pada Jembatan Barombong Kota Makassar dengan Menggunakan Metode Elastic Equivalent Linear = Study of Seismic Site Response in Makassar Barombong Bridge Using Elastic Equivalent Linear Method. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
D011201121_skripsi_09-09-2024 cover1.png
Download (158kB) | Preview
D011201121_skripsi_09-09-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (1MB)
D011201121_skripsi_09-09-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (219kB)
D011201121_skripsi_09-09-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 22 November 2026.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Secara geografis, Jembatan Barombong yang terletak di Kota Makassar terletak jauh dari sumber gempa tektonik utama Pulau Sulawesi, dapat dikatakan sebagai wilayah yang aktivitas kegempaannya cukup kecil, tetapi bukan berarti bebas dari potensi gempa yang merusak. Endapan permukaan yang lunak cenderung memiliki efek pembesaran (amplifikasi) dan penurunan (de-amplifikasi) perambatan gelombang seismik yang merambat dari dasar batuan (bedrock) ke permukaan tanah. Maka untuk memperkecil resiko bahaya gempa bumi di Kota Makassar khususnya di sekitar Jembatan Barombong Makassar, perlu dilakukan studi respon spektrum menggunakan metode Elastik Ekuivalen Linear (EL).
Dalam melakukan penelitian ini, analisis respon spektrum dilakukan dengan menggunakan software DEEPSOIL dengan metode elastik ekuivalen linear. Parameter tanah diperoleh melalui pengujian lapangan dan laboratorium. Selain itu, dalam memperoleh nilai Vs, maka dilakukan korelasi dengan nilai N-SPT melalui software NovoSPT. Serta terdapat data gempa hasil rekaman BMKG pada tahun 2015 yang diskalakan menjadi data gempa deterministik dan data gempa periode ulang 2500 tahun. Hasil analisis respon spektrum ini kemudian dibandingkan dengan respon spektra desain berdasarkan SNI 1726:2019.
Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa kondisi tanah pada Jembatan Barombong Kota Makassar adalah Tanah Sedang (SD) dan dapat menyebabkan amplifikasi. Faktor amplifikasi untuk gempa deterministik pada periode pendek (0,2 detik) berkisar antara 1,114 – 1,494 dan pada periode panjang (1 detik) berkisar antara 1,292 – 1,360. Sedangkan faktor amplifikasi untuk gempa periode ulang 2500 tahun pada periode pendek (0,2 detik) berkisar antara 1,093 – 1,228, pada periode panjang (1 detik) berkisar antara 1,517 – 1,757. Perbandingan percepatan spektra untuk gempa deterministik dari penelitian pada periode pendek dan periode panjang lebih kecil dari nilai percepatan spektra desain berdasarkan SNI 1726:2019. Sedangkan untuk periode ulang gempa 2500 tahun diperoleh pada periode pendek lebih besar daripada nilai percepatan spektra desain berdasarkan SNI 1726:2019, sedangkan untuk periode panjang hanya arah utara – selatan yang nilainya lebih besar dari nilai percepatan spektra desain berdasarkan SNI 1726:2019.
Keywords : Gempa Bumi, Amplifikasi, Respon Spektrum, DEEPSOIL
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Earthquake, Amplification, Response Spectrum, DEEPSOIL |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 26 Nov 2024 01:36 |
Last Modified: | 26 Nov 2024 01:36 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39831 |