Pertumbuhan dan produksi kentang (Solanum tuberosum L.) pada pemberian Trichoderma harzianum dan kompos paitan (Tithonia diversifolia (Hemsl.) A. Gray.)


Wahyuniaturrahmah, Wahyuniaturrahmah (2024) Pertumbuhan dan produksi kentang (Solanum tuberosum L.) pada pemberian Trichoderma harzianum dan kompos paitan (Tithonia diversifolia (Hemsl.) A. Gray.). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.

[thumbnail of G011201217_skripsi_10-09-2024 bab 1-2.pdf] Text
G011201217_skripsi_10-09-2024 bab 1-2.pdf

Download (878kB)
[thumbnail of G011201217_skripsi_10-09-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
G011201217_skripsi_10-09-2024 cover1.jpg

Download (341kB) | Preview
[thumbnail of G011201217_skripsi_10-09-2024 dp.pdf] Text
G011201217_skripsi_10-09-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of G011201217_skripsi_10-09-2024.pdf] Text
G011201217_skripsi_10-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Rendahnya produktivitas kentang disebabkan karena rendahnya kandungan unsur hara dalam tanah, sehingga dibutuhkan upaya pemenuhan unsur hara melalui penggunaan kompos paitan dengan dekomposer Trichoderma harzianum untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman kentang secara optimal. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi kentang pada pemberian Trichodherma harzianum dan kompos paitan. Metode. Penelitian ini dilaksanakan di Lingkungan Bulu Ballea, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa pada Oktober 2023 sampai Februari 2024. Penelitian berbentuk percobaan Faktorial 2 Faktor berdasarkan Rancangan Acak Kelompok. Faktor pertama adalah dosis kompos paitan terdiri atas 3 taraf yaitu: kompos paitan 0 ton/ha, kompos paitan 5 ton/ha dan kompos paitan 10 ton/ha. Faktor kedua adalah konsentrasi Trichoderma harzianum terdiri atas 4 taraf yaitu 0 mL/L, 5 mL/L, 10 mL/L, dan 15 mL/L. Kesimpulan. Kombinasi perlakuan 5 ton/ha kompos paitan dengan 15 mL/L Trichoderma memberikan hasil tertinggi terhadap jumlah umbi per tanaman (4,31 umbi) dan jumlah umbi per petak (36,33 umbi), sedangkan kombinasi perlakuan 10 ton/ha kompos paitan dengan 10 mL/L Trichoderma memberikan hasil tertinggi terhadap produksi per hektar (13,84 ton/ha). Perlakuan Trichoderma pada konsentrasi 15 mL/L memberikan hasil tertinggi terhadap jumlah umbi per petak (33,39 umbi), dan produksi per hektar (11,60 ton). Perlakuan kompos paitan dosis 5 ton/ha memberikan hasil tertinggi terhadap bobot per umbi (53,61 gram), dan dosis 10 ton/ha kompos paitan memberikan hasil tertinggi terhadap diameter umbi (4,29 cm), bobot umbi per tanaman (168 gram), dan produksi per hektar (12,24 ton).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Unnamed user with username chandra
Date Deposited: 22 Nov 2024 02:26
Last Modified: 22 Nov 2024 02:26
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39814

Actions (login required)

View Item
View Item