PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) PADA APLIKASI TRICHOKOMPOS DAN PUPUK ORGANIK CAIR

Latar belakang. Penggunaan pupuk kimia masih tergolong tinggi dan dapat menyebabkan kesuburan tanah menjadi menurun sehingga produktivitas cabai merah masih rendah. Alternatif yang digunakan untuk mengurangi dampak buruk lingkungan adalah dengan menggunakan bahan organik berupa trichokompos dan pupuk organik cair. Tujuan. Menganalisis pengaruh dosis trichokompos dan pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan produksi cabai merah. Metode. Penelitian dilaksanakan dalam bentuk percobaan factorial dua faktor dalam rancangan acak kelompok. Faktor pertama yaitu dosis trichokompos terdiri atas 3 taraf yaitu: 0 ton ha-1, 15 ton ha-1 dan 30 ton ha-1. Faktor kedua yaitu konsentrasi pupuk organik cair terdiri atas 4 taraf yaitu: 0 mL L-1, 200 mL L-1, 400 mL L-1 dan 600 mL L-1. Kesimpulan. Interaksi trichokompos 30 ton ha-1 dengan konsentrasi pupuk organik cair 400 mL L-1 memberikan hasil tertinggi pada jumlah buah (48.33 buah) dan bobot buah per tanaman (818.55 g). Dosis trichokompos 30 ton ha-1 memberikan hasil tertinggi pada parameter tinggi tanaman (86.37 cm), luas daun (13.52 cm2), umur berbunga tercepat (48.92 hari), dan bobot buah per hektar (21.5 ton) serta mampu menekan persentase bunga gugur terendan (21.07%) dan persentase buah gugur terendah (32.06%). Konsentrasi pupuk organik cair 600 mL L-1 memberikan hasil tertinggi pada bobot per buah (20.9 g), dan produksi per hektar (21.1 ton ha-1).