TINGKAT POPULASI DAN INTENSITAS SERANGAN HAMA UTAMA PADA BEBERAPA VARIETAS TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.)

Hama utama yang menyerang pertanaman jagung dan dapat menurunkan hasil produksi tanaman jagung antara lain ulat grayak (Spodoptera frugiperda), penggerek batang (Ostrinia furnacalis dan Sesamia inferens), dan penggerek tongkol (Helicoverpa armigera). Penerapan teknik Pengendalian Hama Terpadu (PHT) merupakan salah satu cara untuk mengendalikan hama salah satunya dengan penggunaan varietas tahan hama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat populasi dan intensitas hama utama pada pertanaman jagung dengan menggunakan empat varietas jagung. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa. Penelitian berlangsung pada bulan Mei hingga Agustus 2022. Metode yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari empat perlakuan varietas jagung dan lima ulangan. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan tingkat populasi dan intensitas serangan yang berbeda dari jenis hama utama terhadap empat perlakuan varietas yang digunakan. Populasi dan intensitas serangan larva S. frugiperda tertinggi pada varietas Bisi-18 dan terendah pada varietas Bonanza F1, Populasi dan intensitas serangan larva penggerek batang (O. furnacalis dan S. inferens) yang tertinggi pada varietas Kumala dan yang terendah pada varietas Bisi-18, sedangkan tingkat populasi dan intensitas serangan larva H. armigera tertinggi ditemukan pada varietas Bonanza F1 dan terendah pada varietas Arumba.