Nasir, Suci Aulia (2023) Uji Efektivitas Ekstrak Daun Serai Wangi (Cymbopogon nardus L.) dan Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) Pada Cendawan Lasiodiplodia theobromae. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
G011181361_skripsi_09-03-2023 cover1.png
Download (168kB) | Preview
G011181361_skripsi_09-03-2023 1-2.pdf
Download (1MB)
G011181361_skripsi_09-03-2023 dp.pdf
Download (1MB)
G011181361_skripsi_09-03-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Kakao merupakan salah satu komoditas tanaman perkebunan unggulan yang mampu meningkatkan kesejahteraan petani serta berperan penting dalam perekonomian nasional dan meningkatkan devisa negara. Namun di tahun 2016−2019, produksi kakao telah menurun 0,21−3,63% per tahun. Penurunan produksi disebabkan oleh berbagai hal, salah satunyaserangan patogen Lasiodiplodia theobromae yang dapat menyebabkan kematian cabang secara progresif, lesi pada batang, dan busuk buah. Adapun tindakan alternatif dalam mengendalikan patogen tersebut selain bertumpu pada fungisida sintetik yaitu dengan menggunakan bahan nabati seperti Cymbopogon nardus L. dan Moringa oleifera Lam. karena tidak memiliki efek negatif terhadap lingkungan dan manusia. Tujuan utama dari penelitianini adalah untuk menguji efektivitas ekstrak daun C. nardus dan M. oleifera dalam menghambat pertumbuhan L. theobromae. Pelarut organik adalah metanol untuk ekstraksi daun dengan perbandingan 1:10. Percobaan dilakukan melalui metode teknik peracunan makanan, baik dalam media padat maupun cair dalam tiga konsentrasi yang berbeda yaitu 1,3, dan 5%. Pada pengujian ini dilakukan secara in vitro dengan uji lanjut BNT. Hasil menujukkan bahwa C. nardus dan M. oleifera secara nyata menghambat pertumbuhan cendawan L. theobromae pada semua konsentrasi dalam media padat. C. nardus 5% mampu menekan pertumbuhan L. theobromae (51,37%) diikuti M. oleifera 5% menghambat L. theobromae (41,45%). Sedangkan ekstrak C. nardus dan M. oleifera Lam yang diuji pada media cair pada konsentrasi 1, 3, dan 5% menurunkan biomassa cendawan secara signifikan pada semua konsentrasi. C. nardus L paling efektif dalam menghambat pertumbuhan dan biomassa cendawan dibandingan M. oleifera.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 22 Nov 2024 01:13 |
Last Modified: | 22 Nov 2024 01:13 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39802 |