Adnan, Sakinah Salam (2022) Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah Asal Biji terhadap Pemberian Pupuk Hijau (Crotalaria juncea) dan Pupuk Organik Cair. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
G011181351_skripsi_07-11-2022 cover1.png
Download (76kB) | Preview
G011181351_skripsi_07-11-2022 1-2.pdf
Download (528kB)
G011181351_skripsi_07-11-2022 dp.pdf
Download (338kB)
G011181351_skripsi_07-11-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari dosis pupuk hijau Crotalaria juncea dan pupuk organik cair yang memberi pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah asal biji. Penelitian dilaksanakan di Teaching Farm, Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan Lokasi penelitian terletak pada koordinat 5o 7’40.07’’S 119o LS dan 119o28’48.94 BT di ketinggian 9 mdpl. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus – Desember 2021. Penelitian ini disusun dalam bentuk pola percobaan faktorial 2 faktor menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) sebagai rancangan lingkungan. Faktor pertama yaitu dosis pupuk hijau Crotalaria juncea yang terdiri atas 3 taraf perlakuan yaitu tanpa pupuk hijau Crotalaria juncea; pupuk hijau Crotalaria juncea 5 ton/ha; dan pupuk hijau Crotalaria juncea 10 ton/ha, Sedangkan faktor kedua yaitu dosis pupuk organik cair yang terdiri dari empat taraf perlakuan yaitu tanpa pupuk organik cair; pupuk organik cair 1 mL/L; pupuk organik cair 2 mL/L, dan pupuk organik cair 3 mL/L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara pupuk hijau Crotalaria juncea dan pupuk organik cair yang memberi hasil terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah. Perlakuan pupuk hijau Crotalaria juncea 10 ton/ha memberi hasil terbaik pada parameter bobot brangkasan segar (19,17 g), bobot brangkasan kering (11,51 g), bobot umbi segar (14,31 g), bobot umbi kering (10,87 g), produksi umbi per petak (375,92 g) dan produksi umbi per hektar (3,76 ton). Perlakuan pupuk organik cair 3 mL/L memberi hasil terbaik terhadap pada parameter tinggi tanaman 3 MST – 7 MST (31,40 cm; 33, 82 cm; 36,10 cm; 37,51 cm; dan 40,35 cm), bobot brangkasan segar (18,84 g), bobot brangkasan kering (11,49 g), bobot umbi segar (14,09 g), bobot umbi kering (10,81 g), diameter umbi segar (21,46 mm), diameter umbi kering (21,16 mm) produksi umbi per petak (368,14 g) dan produksi umbi per hektar (3,68 ton).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 22 Nov 2024 01:12 |
Last Modified: | 22 Nov 2024 01:12 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39793 |