PENGARUH KONSUMSI SEAFOOD DAN PAPARAN ASAP ROKOK TERHADAP KADAR KADMIUM (Cd) RAMBUT IBU HAMIL DI KOTA MAKASSAR

Kadmium berpotensi mengancam kesehatan ibu hamil dan janin. Pajanan asap rokok dan konsumsi seafood adalah aspek lain dari pengaruh kadar kadmium rambut. Penelitian mengenai kadmium rambut pada ibu hamil belum pernah dilakukan di Kota Makassar sehingga penelitian ini bertujuan melihat pengaruh pajanan asap rokok dan konsumsi seafood terhadap kadar kadmium rambut ibu hamil.
Jenis penelitian ini observasional analitik kuantitatif desain penelitian cross sectional. Menggunakan metode non probability sampling dengan sampel 50 ibu hamil . Variabel penelitian ini kadmium pada rambut diukur dengan ICP MS, pajanan asap rokok diukur dengan kuesioner, dan konsumsi seafood diukur dengan Food Frequensi Quesionery (FFQ). Analisis data menggunakan Fisher Exact Test untuk mengukur hubungan variabel independen dengan dependen, dan regresi logistik untuk mengetahui probilitas kejadiannya.
Hasil penelitian menunjukan bahwa 50 ibu hamil terdapat 18 (36%) kadar kadium rambut yang melampaui nilai ambang batas. Uji bivariat menunjukan bahwa paparan asap rokok (p = 0,000), frekuensi konsumsi seafood (0,040) memiliki pengaruh yang signifikan. sedangkan umur ibu hamil (0,684), jenis konsumsi seafood (0,163), pemakaian cat kuku (0,979), pemakaian cat rambut (0,754) memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap kadar kadium rambut ibu hamil. Dari Uji multivariat diperoleh variabel faktor yang paling berpengaruh terhadap kadar kadmium rambut dengan Exp (B) pajanan asap rokok (18.059) dan frekuensi konsumsi seafood (6.690). diharapkan kepada ibu hamil akan kesadarannya untuk menghindari paparan asap rokok ketika ada perokok aktif di sekitarnya baik di dalam rumah maupun di lingkungan kerja.