Nadir, Surnisyyah (2023) DETERMINAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA MASYARAKAT DI WILAYAH PESISIR KOTA BAUBAU. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
K012201041_tesis_30-03-2023 cover1.jpg
Download (225kB) | Preview
K012201041_tesis_30-03-2023 bab 1-3.pdf
Download (2MB)
K012201041_tesis_30-03-2023 dp.pdf
Download (2MB)
K012201041_tesis_30-03-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Saat ini terdapat 600 juta penderita hipertensi di seluruh dunia, dan 3 juta di antaranya meninggal setiap tahun. Kasus penderita Hipertensi di Kota Baubau saat ini menempati urutan pertama dari 10 penyakit tertinggi. Kejadian hipertensi khususnya pada masyarakat pesisir disebabkan karena pola makan dan kurang aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan kejadian hipertensi pada masyarakat di wilayah pesisir Kota Baubau.
Jenis penelitian yang digunakan adalah studi observasional analitik dengan rancangan kasus kontrol. Pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu sebanyak 82 orang yang terdiri dari 41 kelompok kasus dan 41 kelompok kontrol. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, pengukuran tekanan darah dan pengukuran kolesterol total. Analisis data yang dilakukan adalah univariat, bivariat dan multivariat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada risiko konsumsi garam (OR= 3,733; 95% CI= 1,496-9,318), aktivitas fisik (OR= 4,727 ; 95% CI= 1,849-12,086), stres (OR= 3,365 ; 95% CI= 1,356-8,353), status gizi (OR= 4,261 ; 95% CI= 1,676-10,836) dan hiperlipidemia (OR= 3,850 ; 95% CI= 1, 520-9,750) dengan kejadian hipertensi pada masyarakat di wilayah pesisir Kota Baubau. Analisis lanjut menggunakan uji regresi logistik berganda menunjukkan bahwa aktivitas fisik merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap kejadian hipertensi pada masyarakat di wilayah pesisir Kota Baubau dengan nilai OR= 10,490. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada risiko konsumsi garam, aktivitas fisik, stres, status gizi dan hiperlipidemia terhadap kejadian hipertensi pada masyarakat di wilayah pesisir Kota Baubau dan aktivitas fisik merupakan faktor yang paling berisiko. Diharapkan penyedia layanan kesehatan, harus memberikan pendidikan kesehatan secara rutin kepada penderita Hipertensi khususnya tentang aktivitas fisik.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 22 Nov 2024 01:16 |
Last Modified: | 22 Nov 2024 01:16 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39776 |